Gaspolchanel.com - Memasuki musim penghujan, Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang terus mengintensifkan upaya pengerukan sedimen sungai guna mengantisipasi terjadinya banjir yang sering terjadi di Semarang.
Salah satu sungai yang menjadi fokus pengerukan adalah Kali Tambi yang terletak di Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk.
Dani Dwi Tjahjono, Sub Koordinator Pembangunan dan Rehabilitasi Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang mengatakan, pengerukan sedimen dilakukan secara rutin setiap tahun dengan jangka waktu pengerjaan sekitar 1-2 bulan.
"Kami menggandeng pemangku wilayah seperti lurah setempat. Sosialisasi dilakukan melalui RT/RW kepada masyarakat, dan mereka sangat mendukung. Bahkan, ada masukan dari masyarakat agar pengerukan dilakukan dua kali dalam setahun supaya lebih efektif mencegah banjir," ucapnya.
Menurutnya, pengerukan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi potensi banjir, tetapi juga menjaga kelancaran aliran air yang sangat dibutuhkan oleh para petani di wilayah tersebut.
Sementara itu, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta jajarannya untuk intensif melakukan langkah-langkah dalam mengantisipasi dampak musim hujan, terutama banjir.
"Yang pertama kalau musim hujan itu prioritas di sedimen ya, jadi sekarang kan sudah mulai dikeruk-keruk," katanya, Rabu (2/10/2024).
Mbak Ita, sapaan akrabnya menjelaskan, perbaikan saluran air juga menjadi prioritas lainnya dalam mengantisipasi banjir.
Selain itu, dirinya juga memastikan beberapa perbaikan jalan berlubang akan dilanjutkan setelah sempat terhenti karena kehabisan stok aspal.***