Gaspolchanel.com - Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi berkomitmen untuk merangkul semua golongan untuk membangun Jawa Tengah.
Hal itu disampaikannya pada acara debat perdana yang diselenggarakan oleh KPU, pada hari Rabu (30/10/2024) pukul 19.00 WIB, di Marina Convention Center Semarang.
Pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa membangun Jawa Tengah tidak bisa hanya dilakukan oleh satu kelompok saja. Tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi sendiri.
"Maka unsur kemitraan, partisipasi akan terus kita lakukan supaya semakin banyak masyarakat terlibat membangun provinsi yang kita cintai yaitu Jawa Tengah," kata Hendi.
Untuk mengentaskan permasalahan di Jawa Tengah, pasangan nomor urut 1 (satu) Andika - Hendi mengaku akan melibatkan perempuan, terutama ibu-ibu dan kaum disabilitas.
Hendrar Prihadi atau yang akrab dipanggil Hendi ini menceritakan niat tersebut bermula sejak dirinya dan Andika berkunjung ke Purbalingga.
"Di sana ada salah satu pabrik yang kemudian mengajak teman disabilitas untuk bisa bekerja. Di pabriknya ada 15 disabilitas, yang kemudian mereka bisa bekerja mengerjakan sesuai dengan perintah pimpinan," ucapnya.
Menurutnya, jika di seluruh pabrik Jawa tengah mengajak teman-teman disabilitas, dan memberi mereka pekerjaan, maka kaum disabilitas bisa lebih mandiri.
"Itulah rencana kami kalau Allah beri rida," harapnya.
Pasangan Andika - Hendi juga akan melibatkan perempuan-perempuan yang jumlahnya sangat banyak, terutama ibu-ibu akan yang nantinya akan diberi pelatihan.
"Kita latih, kita kasih tambahan modal supaya mereka bisa menjadi ibu-ibu yang mandiri. Bisa membantu keluarganya supaya keluarga itu bisa naik kelas, tidak lagi dalam strata kemiskinan tapi masuk dalam keluarga sejahtera," bebernya.
"Itulah rencana kami berdua dengan Pak Andika, Insya Allah kalau terpilih. Kami akan mengajak semuanya berpartisipasi, kami yakin seyakin-yakinnya bahwa tanpa bergerak bersama, tanpa partisipasi, yang ada hanya ngomong doang. Kami tidak akan omong doang,” ungkapnya.
Di akhir penyataan penutupnya, Hendi pun berpantun.
"Mari bersalaman saling jabat tangan, untuk menyatu sebagai keluarga besar. Andika-Hendi bersama seluruh masyarakat gotong royong kita buat Jawa Tengah lebih perkasa," pungkasnya.***