Gaspolchanel.com - Pemerintah Kabupaten Rembang sukses merilis film Tanah Tandus pada beberapa waktu lalu.
Peluncuran film tersebut dilakukan di ruang audio visual komplek Museum RA Kartini, yang dihadiri oleh sejumlah pemain, kru, pejabat setempat dan awak media.
Sutradara film Tanah Tandus, Abi Sampoerna mengatakan, film ini untuk mendukung program Ayo Sekolah Pol (Gaspol) 12 tahun.
Ia mengungkapkan, film ini mengisahkan tentang seorang anak SMP bernama Mira, yang dilarang ibunya untuk melanjutkan ke jenjang SMA karena faktor ekonomi.
Ia menyampaikan, sebelum membuat film berdurasi 20 menit tersebut, pihaknya telah melakukan riset, dan hasilnya banyak faktor penyebab anak putus sekolah.
“Ternyata kasus anak putus sekolah yang terjadi di Rembang, tidak semata-mata karena persoalan ekonomi," katanya.
Menurutnya, judul film Tanah Tandus ini menggambarkan pendidikan di Indonesia termasuk di Rembang, karena banyak kondisi yang tidak mendukung anak untuk melanjutkan sekolah, bahkan orang tuanya sendiri, sosial budaya, dan lingkungannya.
Sementara itu, Kepala Dinias Kominfo Kabupateb Rembang, Gantiarto mengatakan, data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), pada 2021 jumlah anak tidak sekolah (ATS) mencapai 1.655 anak, yang tersebar di 14 kecamatan.
“Dengan angka anak putus sekolah yang cukup besar itu, kemudian Pemkab Rembang memunculkan program Gerakan Ayo Sekolah Pol 12," ungkapnya.
"Hasilnya, saat ini anak yang sudah kembali sekolah ada 405 anak. Kita semua berharap, semoga bupati dan wakil bupati terpilih nanti juga memiliki kebijakan meneruskan program Gaspol 12 ini,” pungkasnya.***