Pembelajaran Melalui Media Radio di BPTIK DIKBUD Jateng, Sebuah Terobosan di Era Perkembangan TIK



Gaspolchanel.com - Proses belajar mengajar di sekolah seringkali terasa membosankan. Salah satu alasannya mungkin didasari oleh kurangnya media pembelajaran, yaitu alat atau sarana yang digunakan untuk membantu menyampaikan informasi dan memfasilitasi pembelajaran siswa.

Sementara, perkembangan teknologi akan selalu hidup dan tumbuh menyertai kehidupan manusia, seperti halnya Dunia Pendidikan.

Di era teknologi yang semakin maju, perkembangannya menuntut para pendidik untuk lebih kreatif, inovatif, serta berwawasan luas dalam upaya transfer ilmu.

Dari sekian banyak tersedianya media elektronik, salah satu pilihan yang bisa digunakan pendidik untuk berkreasi dan melakukan inovasi adalah Radio, baik itu terestrial maupun streaming.

Sesuai fungsinya sebagai media promosi, hiburan dan edukasi (A. Arif Setiawan, buku manajemen siaran Radio, C3, kelas XI), radio masih sangat efektif untuk didengarkan karena jangkauan dan cakupannya sangat luas.

Hal itu seperti diungkapkan oleh Kristiawan Nurdianto, S.Kom M.Kom, selaku Kepala Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPTIK) DIKBUD Jawa Tengah.

"Selaku unit yang bergerak dibidang teknologi khususnya pendidikan, Radio Audisi On Streaming bisa menjadi ajang (Guru dan Siswa) berinteraksi selain tatap muka disekolah."

Kristiawan Nurdianto, S.Kom,M.Kom selaku Kepala Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi DIKBUD Jateng

Kehadiran Radio (Audisi) sebagai media pembelajaran seluruhnya dipergunakan untuk memperluas akses pendidikan yang berkualitas bagi siswa dan pendidik di berbagai wilayah, termasuk yang sulit terjangkau internet.

Penjelasan itu disampaikan Donny Setyawan, SE MM selaku SubKor Pemberdayaan BPTIK DIKBUD Jateng.

"Dengan konten yang mendidik, interaktif dan sesuai kurikulum, siaran ini mendukung pembelajaran yang inovatif, mendorong minat belajar serta menjadi tantangan tersendiri bagi Pendidik di era Modern."

"Dengan memanfaatkan teknologi streaming, BPTIK DIKBUD Jateng berupaya menciptakan suasana belajar yang inklusif, menarik, dan relevan bagi pelajar sekaligus memperkuat kemampuan insan pendidikan untuk beradaptasi dengan perkembangan dunia digital," imbuh Donny.

Terkait model pembelajaran melalui media radio, Ghanis Putra Widhanarto, Dosen yang juga merupakan Koordinator Laboratorium Kurikulum dan Teknologi Universitas Negeri Semarang saat menjadi narasumber di radio Audisi menyampaikan bahwa, Pembelajaran berbasis broadcasting khususnya radio streaming bisa menjadi satu pilot project dalam mengenalkan atau membelajarkan ilmu kepada audience.

"Untuk itu tema harus dibuat menarik, jadwal dan program disesuaikan serta segmentasi ditentukan sejak awal sehingga tidak akan salah sasaran."

Masih menurut Ghanis, yang lebih hebat dengan radio, bisa terjadi transformasi pembelajaran melalui story telling (Penyampaian cerita secara terstruktur dan utuh).

Tentu saja (story telling) menjadi menarik karena audience juga ikut belajar tentang Artikulasi, Intonasi dan Aksentuasi saat narasumber menyampaikan paparan.

Lebih dari itu, program yang konsisten, kontinyu disertai penyebar luasan informasi yang masif selain sangat diperlukan juga berdampak baik bagi Radio itu sendiri.

Dari kiri-kanan: Penulis bersama Donny Setyawan, SE, MM Subkor BPTIKDIKBUD Jateng (kemeja putih), Ghanis Putra Widhanarko (Dosen UNNES), Crew Radio Audisi On Streaming

Tidak ada lelah untuk selalu mengatakan, bahwa pembelajaran melalui media radio dirasakan sangat menarik dan perlu dicoba, apalagi bagi yang belum pernah.
Menutup bincang-bincang dengan Gaspolchanel.com Kristiawan berharap, kedepan (Guru, Praktisi) yang ingin berbagi ilmu dengan cakupan luas dan komperehensif, Radio Audisi On Streaming BPTIK DIKBUD Jateng siap menjadi titian.

Sudah barang tentu pembelajaran melalui media radio akan menjadi lebih seru serta positif, karena mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas (rif).***



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama