Peringati Pertempuran Lima Hari di Semarang, Sejumlah Ruas Jalan Akan Ditutup

 

Gaspolchanel.com - Peringatan terjadinya Pertempuran Lima Hari di Semarang bakal kembali digelar.

Oleh karena itu, beberapa jalur akan menyesuaikan, diantaranya jalur menuju Tugu Muda akan ditutup pada jam tertentu untuk gladi bersih dan acara peringatannya.

Dalam keterangan pers dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang disampaikan, jalur yang ditutup adalah jalan menuju Tugu Muda Semarang.

Diantaranya meliputi Jalan Mgr Soegijopranoto mulai depan Lapas Wanita Bulu, Jalan Dr Soetomo mulai Simpang Kariadi, Jalan Pandanaran di Simpang Eka Karya, serta Jalan Pemuda mulai Simpang Paragon hingga Lawang Sewu.

Peaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang Kurniawan, menyampaikan kepada warga masyarakat yang ingin melakukan perjalanan agar menghindari jalur-jalur utama tersebut pada Minggu, 13 Oktober dan Senin, 14 Oktober 2024 mulai pukul 17.00 WIB hingga selesai.

"Untuk pengalihan ruas jalan, bagi masyarakat yang akan melalui Jalan Soegijopranoto bisa lewat Jalan Indraprasta. Sementara akses jalan menuju Pandanaran dialihkan ke Jalan Kiai Saleh dan Jalan Pekunden. Untuk masyarakat yang akan menuju ke Jalan Dr Sutomo dialihkan melalui Kaligarang," ungkap Danang.


Sejumlah ruas jalan yang ditutup saat pelaksanaan Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang

Sebagai tambahan informasi, Pertempuran Lima Hari di Semarang terjadi pada 15 Oktober 1945 hingga 19 Oktober 1945.

Para pejuang termasuk warga masyarakat saat itu bertempur habis-habisan melawan pasukan Jepang yang masih menduduki Kota Semarang.

Dalam pertempuran Lima Hari di Semarang tersebut, seorang dokter bernama Kariadi ikut tewas.

Dokter Kariadi yang saat itu menjabat sebagai Kepala Laboratorium Purusara tewas ditembak saat mengecek adanya kabar bahwa sumber air atau reservoir di Siranda diracun.

Peristiwa perlawanan para pemuda dan warga Semarang itu direka ulang setiap tahun di Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang.

Teatrikal juga akan disuguhkan dengan diperankan oleh para pemuda Semarang saat ini.***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama