Presenter Kompas TV Ni Luh Puspa Dipilih Prabowo Subianto Sebagai Salah Satu Wakil Menteri




Gaspolchanel.com - Presenter KOMPAS TV Ni Luh Puspa ikut hadir dalam pembekalan calon wakil menteri (wamen) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Hambalang, Jawa Barat, Kamis, 17 Oktober 2024.

Kehadiran Ni Luh Puspa yang berprofesi sebagai salah seorang Presenter kondang cukup mengejutkan publik, sebab sebelumnya dia tak dipanggil Prabowo ke Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024.

Dengan memakai batik seperti wamen lainnya, Ni Luh Puspa berangkat ke Garuda Yaksa bersama Pengacara Otto Hasibuan, eks Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Dirut Aviasi Pariwisata Indonesia, Dony Oskaria.

Mereka menumpangi mobil yang sama untuk menghadiri pembekalan para calon wamen tersebut.

Otto pun memperkenalkan diri mereka kepada awak media sebelum masuk ke area rumah pribadi Prabowo itu.

"Kita sehat-sehat, di sini ada Ni Luh, Pak Ria," ujarnya.

Ni Luh Puspa sang calon Wamen asal Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini dikenal sebagai seorang presenter TV swasta.

Sebelumnya dia juga pernah menjadi penyiar di RCTI Network Sulawesi Selatan, iNews Makassar, dan Kompas TV Makassar.

Wanita asal Bali ini telah menggeluti bidang jurnalistik sejak 2010 silam.

Ni Luh Puspa usai menjadi peserta pembekalan calon wakil menteri di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis kemarin menceritakan bagaimana proses hingga akhirnya ia diminta ikut dalam pembekalan tersebut.

Ni Luh Puspa rupanya dipanggil mendadak, karena sebelumnya ia tak melewati pemanggilan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Jakarta seperti yang lainnya.

“Ini tuh prosesnya cepat yah, jadi bener-bener baru kemarin, saya juga dihubungi sama Pak Teddy (Mayor Teddy) sudah malam,” ungkap Ni Luh Puspa.

Saat itu, Mayor Teddy juga menjelaskan beberapa hal yang harus dipenuhi terkait agenda pembekalan calon wamen hari ini, termasuk dresscode yang harus digunakan.

"Terus kemudian dengan beberapa detailing yang kemudian harus saya penuhi, terus kemudian terkait agenda hari ini, dresscode hari ini, jadi memang prosesnya sangat cepat sekali,” imbuhnya.

Saat ditanya soal apa tawaran menarik yang membuatnya ikut bergabung, Ni Luh Puspa mengaku ada beberapa hal yang disampaikan.

Hal itu kemudian dipertimbangkan dengan matang dan didiskusikan dengan banyak orang yang selama ini dianggap berpengaruh dalam hidup Ni Luh Puspa.

“Sebenarnya kan ini garis besarnya sih yah arahnya adalah ini suatu kepercayaan yang kemudian dengan beberapa hal yang mungkin nanti yah, maksudnya ada beberapa hal yang disampaikan, saya juga mempertimbangkannya dengan matang dan berdiskusi dengan banyak orang yang saya rasa adalah orang-orang beri pengaruh di hidup saya yang kemudian akhirnya saya memilih untuk memantapkan hati kemarin malam,“ ungkapnya.

Kalau sesuatu yang ditawarkan itu “Enggak bagi saya” kayaknya saya juga enggak deh. Nggak bisa, demikian jelas Ni Luh Puspa.

Ia juga mengakui tawaran tersebut sesuatu yang merupakan passionnya selama ini. Atas dasar itu, ia kemudian memantapkan diri masuk dalam bursa calon wamen di kabinet Prabowo-Gibran.

“Karena hal yang ditawarkan juga adalah suatu hal yang saya rasa passion saya di situ, terus juga merasa ini adalah bidang yang bisa saya lakukan."

Soal posisinya nanti, Ni Luh Puspa masih enggan menjawab pasti. Katanya, biar Prabowo yang mengumumkannya nanti.

“Part yang itu (posisi jabatan) biar pak Presiden yang mengumumkan.***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama