Gaspolchanel.com - Produk UMKM dari para pelaku usaha di Rembang berpeluang dipamerkan di Korea Selatan.
Hal itu dikatakan langsung oleh Direktur Perhimpunan untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial (Persepsi), Farida Hayati.
Ia menyampaikan, para pelaku usaha UMKM yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan dari Persepsi akan diseleksi untuk diajak memamerkan produknya di Korea Selatan.
"Kami mengadakan pameran di Korea, dan tentu akan membawa beberapa produk dari Indonesia. Tapi tidak semua produk UMKM yang mengikuti pelatihan akan dibawa, ada proses seleksi. Kami berharap, ada produk dari Rembang yang bisa ikut ke sana,” katanya saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Menurutnya, tindak lanjut dari pelatihan tersebut tidak hanya mencakup pembekalan keterampilan, tetapi juga pengenalan pasar di sejumlah negara Asia, terutama Korea Selatan.
Ia menjelaskan, persepsi adalah organisasi non-pemerintah (NGO) yang bekerja sama dengan Sookmyung Women’s University di Korea Selatan.
Program pelatihan tersebut diikuti oleh 300 perempuan pelaku UMKM, dari berbagai daerah di Indonesia.
Ia melanjutkan, untuk daerah Rembang sendiri ada sekitar 30 pelaku UMKM yang rata-rata produknya berupa makanan olahan hasil laut, seperti rengginang, kripik ikan, dan lainnya.
"Selama lima hari, mereka telah mengikuti pelatihan dari Persepsi, dengan materi membuat konten produk, praktek menjual produk di e-commerce, serta pengetahuan keamanan siber," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, M Mahfudz menilai peluang untuk memamerkan produk di Korea Selatan sangat bernilai, karena dapat membuka akses pasar hingga luar negeri dan tergolong kesempatan langka bagi pelaku UMKM.
“Produk mereka layak untuk masuk ke market (pasar), tetapi memang harus dikurasi lagi," bebernya.
"Harapan kami, agar produk-produk mereka bisa menembus pasar luar negeri, khususnya Korea, yang kita bidik melalui kerja sama dengan NGO Persepsi,” pungkasnya.***