Gaspolchanel.com - Abimanyu atau Angkawijaya merupakan keturunan dari Arjuna atau Pandawa Lima nomor tiga. Ia dilahirkan oleh sang Ibu Dewi Subadra yang juga adik Batara Kresna.
Nama Abimanyu berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki dua makna yaitu ‘Abhi’ yang artinya Berani dan ‘Manyu’ yang memiliki arti ‘Tabiat’.
Sejak kecil Abimanyu telah menunjukkan aura yang luar biasa terang terutama aura kepemimpinan sebagai raja.
Dalam proses pertumbuhannya Abimanyu dididik langsung oleh Begawan Abiyasa, Kakek Buyutnya yang dikenal sebagai tokoh spiritual kelas wahid.
Dalam kehidupan rumah tangganya, Abimanyu menikahi dua orang wanita, yaitu istri pertama bernama Siti Sundari dan yang kedua Bernama Dewi Utari, anak Prabu Matswapati dari Kerajaan Wirata.
Pernikahan pertama berjalan mulus sehat bahagia sentosa namun pada pernikahan kedua sedikit ada masalah.
Karena saat melamar Dewi Utari, Abimanyu berbohong dengan mengatakan belum mempunyai istri dengan disertai sumpah kalau dia berbohong maka akan mati secara tragis dalam peperangan.
Ee .. Sumpah tersebut didengar oleh Tuhan dan kelak kemudian Abimanyu Tumpes dalam peperangan dengan sangat mengenaskan.
Makanya jangan gampang ngumbar Sumpah! Ora becik lho. Sebab sumpah bisa berarti doa.
Saat itu dalam peperangan besar Baratayudha, Abimanyu mati secara tragis setelah diberondong berbagai macam senjata oleh para Kurawa. Itu terjadi karena Abimanyu emosi melihat saudara-saudaranya mati dalam laga.
Oleh sebab lupa akan strategi perang yang sudah diingatkan oleh ayah dan para seniornya, Abimanyu yang kuat dengan pusaka Wahyu Hidayaningrat harus tewas dalam perangkap para Kurawa.
Sebelum meninggal, Abimanyu sempat membunuh Lesmana Mandrakumara, anak kesayangan Prabu Duryudana.
Namun hidup Abimanyu harus berakhir pula setelah dibunuh dengan senjata oleh Jayadrata salah satu prajurit Kurawa.
Untungnya anugerah Tuhan tidak hilang bersama kembalinya ruh suci Abimanyu ke hadirat Tuhan, karena saat meninggal sang istri yang bernama Dewi Utari mengandung benih cintanya yang kelak setelah lahir diberi nama Parikesit.
Cucu pandawa inilah yang akhirnya nanti menjadi raja di Kerajaan Hastinapura setelah perang Baratayudha berakhir.
Sebagai seorang yang masuk jajaran ksatria, Abimanyu memiliki banyak nama antara lain Angkawijaya, Jayamurcita, Jaka Pangalasan, Sumbadra Atmaja, serta Wanudara.
Walau memiliki hati yang keras, Abimanyu tetap berkarakter halus serta pemberani dan memiliki tanggung jawab besar.***