Wayang Simpel "Bagong"

 

Gaspolchanel.com - Bagong adalah punakawan anak angkat ketiga Semar setelah Gareng dan Petruk. Bagong berasal dari bayangan Semar.

Tersebutlah dalam cerita ketika Semar dititahkan turun ke dunia, maka ia minta kepada Dewa agar diberikan seseorang yang akan menemaninya.

Sabda Dewa, kala itu adalah: “Bayanganmu lah yang akan menjadi temanmu”.

Syahdan Semar dan Togog suatu hari mengajukan permohonan kepada Sang Hyang Tunggal agar mereka masing masing diberi teman.

Ketika Sang Hyang Tunggal mengajukan pertanyaan berbunyi “Siapa Kawan Sejati Manusia?”

Togog-pun menjawab: Kawan sejati manusia itu yaa hasrat.

Sejenak Sang Hyang Tunggal manggut manggut dan kemudian melemparkan pertanyaan yang sama kepada Semar: Siapakah kawan sejati manusia?

Semar kemudian memberi jawaban atas apa yang ditanyakan Sang Hyang Tunggal: Kalau jawaban saya, kawan sejati manusia adalah bayangan.

Dari dua jawaban tersebut, Sang Hyang Tunggal pun mencipta Hasrat Togog menjadi manusia kerdil Bernama Bilung, sedangkan bayangan Semar dicipta menjadi manusia bertubuh bulat, bernama Bagong.

Bagong, diadaptasi dari kata Bag-haa yang memiliki arti berontak terhadap kebhatilan dan keangkara murkaan.

Bagong merupakan bayangan Semar namun memiliki karakter lancang dan suka berlagak bodoh, seperti halnya sifat manusia.

Dalam kisah pewayangan, Semar yang di utus oleh Hyang Widhi untuk momong (mengasuh) Pandowo merasa kesepian dan berharap diberi seorang teman.

Maka di buatlah Bagong dari bayangan atau bayang-bayang Semar itu sendiri. Mungkin sebab itulah Bagong dalam perwujudnya dibuat hampir mirip semar.

Melihat bentuknya, Bagong berbadan gendut, bokong semok, dan kulit hitam. Ciri lain berkaitan dengan sifat, Bagong suka berbicara ceplas ceplos terkadang belepotan, suka melucu dan pengritik tajam serta pedas karena itu bagong terkenal cerdas.

Bagong: Lha bagaimana to dong? ini orisinil kok. Dianggep sakkarepe dewe, dong sok mbeguguk ya luweh.

Sosok Bagong yang pendek, gemuk, bulat serta lugu dan kurang mengerti tata krama itulah yang selalu mengundang gelak tawa.

Namun demikian walau terkadang amat menjengkelkan, Bagong memiliki sifat jujur dan sakti.

Selain itu, posturnya yang serba bulat, seperti mata, hidung, serta perut, justru memunculkan predikat sebagai sosok perlambang keabadian dan berwatak tidak mementingkan diri sendiri serta mau bergotong royong.

Sementara itu nama Bagong juga memiliki banyak makna, diantaranya Mangun Hadiwangsa. Disebut Mangun karena Bagong mempunyai kewajiban untuk membangun agar Wangsa atau bangsa menjadi Adi atau baik.

Secara keseluruhan Bagong memiliki watak lugu dan teramat sederhana. Bagong juga memiliki ketabahan hati yang luar biasa. Ia tahan menanggung malu, dirundung sedih, dan tidak kagetan. Unik kan?***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama