Wayang Simpel "Dasarata"



Gaspolchanel.com - Sepeninggal Prabu Banaputra yang tewas ditangan Dasamuka, kerajaan Ayodya selanjutnya diperintah menantunya, yaitu suami dari Dewi Kosalya bernama Prabu Dasarata.

Tapi sayang seribu kali sayang, pasangan ini belum juga dikarunia putra walau sudah beberapa tahun menikah.

Atas anjuran sang permaisuri, Prabu Dasarata akhirnya menikah lagi dengan Dewi Kekayi dan Dewi Sumitrawati.

Lama setelah pernikahannya, Dasarata belum juga dikaruniai anak. Akhirnya ia mengadakan ritual suci yang dipimpin oleh Resi Srengga. Dari upacara tersebut, Dasarata memperoleh payasam berisi air suci untuk diminum para permaisurinya.

Dewi Kosalya dan Dewi Kekayi minum seteguk, sedangkan Dewi Sumitrawati meminum dua kali sampai habis. Beberapa bulan kemudian, suara tangis bayi menyemarakkan istana.

Dari Dewi Kosalya lahirlah Ramawijaya, sementara Dewi Kekayi melahirkan putera mungil yang diberi nama Bharata, sedangkan istri ketiga yaitu Dewi Sumitrawati melahirkan putera kembar Laksmana dan Satrugna.

Karena Dewi Kosalya adalah istri tertua, maka Ramawijaya dianggap sebagai anak sulung dan dicalonkan sebagai putra mahkota, jika kelak Prabu Dasarata mundur dari singgasana Ayodya.

Namun niat itu tidak terlaksana karena Dewi Kekayi pernah dijanjikan akan diluluskan segala permintaannya oleh Desarata.

Dewi Kekayi lalu mengajukan tiga usulan yaitu, membatalkan penobatan Ramawijaya, menunjuk Barata anaknya sebagai pewaris tahta, dan mengusir Ramawijaya supaya tinggal di hutan Dandaka.

Ooo lhadalah, mendengar itu Prabu Dasarata tertegun. Ia tidak dapat menolak karena sudah kadung janji. Semua permintaan Dewi Kekayi pun dikabulkan.

Akhirnya Ramawijaya dan Sinta istrinya serta Lesmana pergi menyusuri hutan.

Setelah beberapa lama Ramawijaya pergi meninggalkan Kerajaan, Prabu Dasarata mengalami tekanan jiwa yang luar biasa.

Andai saja dirinya bukan seorang raja yang memiliki tanggung jawab besar terhadap pemerintahan, maka sudah pasti Dasarata akan lari menyusul putranya ke hutan.

Bayangan putranya Rama, menantunya Dewi Sinta dan Lesmana tidak dapat hilang dari pelupuk mata.

Karena ngenes, akhirnya Prabu Dasarata menderita sakit yang tidak tersembuhkan. Badannya semakin kurus kering, tensinya tinggi. Dan tekanan batin itulah yang mengantarkannya pada kematian.***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama