Wayang Simpel "Hanoman"



Gaspolchanel.com - Hanoman lahir pada masa Tretayuga, dan merupakan putera dari Wanara Anjani dan wanara Kesari.

Syahdan pada jaman dulu kala, Anjani sebenarnya seorang bidadari bernama Punjikastala.

Anjani memang seorang widodari. Tetapi karena kutukan, dirinya lahir ke dunia sebagai wanara atau kera.

Konon, kutukan itu bisa berakhir bila Anjani melahirkan seorang putera yang merupakan penitisan Siwa.

Setelah melalui tapa brata, Siwa mengabulkan permohonan mereka dengan turun ke dunia sebagai Hanoman.

Saat muda, Hanoman yang memiliki kemampuan bisa terbang, dikenal menjadi salah satu prajurit andalan pasukan kera ketika bergabung dengan raja Sugriwa.

Sementara itu kisah perang Giriantara yang menggambarkan keberhasilan Anoman menyusup ke negara Alengka menemui Dewi Shinta tertulis wonten ing Seratrama dalam tembang kinanti.

Setelah berhasil membunuh Dasamuka dengan menimpakan gunung Ungrungan, tugas Hanoman tidak begitu saja selesai.

Beberapa tahun kemudian setelah Rama meninggal, Roh Rahwana berhasil meloloskan diri dari Gunung Ungrungan lalu pergi ke Pulau Jawa.

Dan untuk kedua kalinya sebelum Dasamuka membuat onar dan kekacauan, Hanoman berhasil menangkapnya serta mengurungnya di Gunung Kendalisada.

Dalam lakon Hanoman Duto, terlukis kisah heroik Hanoman. Saat itu Indrajit yang juga putra Dasamuka atau Rahwana berhasil mengalahkannya dengan panah Nagapasa.

Hanoman langsung dibakar hidup-hidup. Namun akhirnya terselamatkan berkat pertolongan dewa Agni yang mendinginkan api saat membakar Hanoman.

Pada saat generasi Ramawijaya berakhir, Hanoman melanjutkan tugas mengabdi kepada Sri Kresna menjadi pembimbing dan pemberi nasihat kepada para pandawa.

Hingga akhirnya Hanoman menjadi penerang jalan kebaikan dan kebenaran sebagai pandita atau Resi dengan mendirikan pertapaan Kendhalisada sampai masa cucu Arjuna yaitu Parikesit anak Abimanyu.

Karena bosan mengurusi dunia fana, Hanoman mohon kepada Sang Hyang Widi untuk kembali kepadaNYA. Namun oleh sang pencipta ditunjukkan bahwa akhir kehidupan Hanoman adalah setelah berhasil menyatukan kembali dua keluarga besar keturunan pandawa yang sempat bercerai berai dan menimbulkan peperangan besar antara Jayabaya dengan Sariwahana. Keduanya adalah generasi keenam dari Arjuna.

Di usia senja, Hanoman menjadi pertapa dengan nama Begawan Mayangkara di pertapaan Kendalisada.

Dan pada Akhir kisahnya, Hanoman gugur oleh Prabu Yaksadewa yang berniat melamar putri Prabu Jayabaya di Mamenang.

Kisah ini memang sudah menjadi pilihan dan garis kehidupan Hanoman sendiri.***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama