Gaspolchanel.com - Aktris Dina Mariana, yang juga dikenal sebagai penyanyi di dekade 1970-1980an, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Almarhumah meninggal pada usia 59 tahun.
Kabar meninggalnya Dina Mariana itu pun disampaikan oleh sahabatnya Imaniar, melalui akun sosial media instagram.
Dina Mariana dikenal sebagai penyanyi yang besar di era sama yang sama dengan Imaniar.
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah sahabat kecilku, sahabat musikku, Hj. Dina Mariana binti Heuvelman hari ini pukul 14.22 dlm usia 59 tahun," demikian unggahan yang dikutip dari akun Instagram, imaniarofficial.
Almarhumah yang bernama lengkap Dina Mariana Heuvelman dikenal sebagai seorang penyanyi dan pemeran film keturunan Belanda-Gorontalo.
Dina terkenal sebagai penyanyi cilik era 70-an bersama Adi Bing Slamet, Ira Maya Sopha, Diana Papilaya, Nourma Yunita, Sari Yok Koeswoyo, Iyut Bing Slamet, dan Chicha Koeswoyo.
Dina pun masih sering disebut sebagai mantan penyanyi cilik meski pernah mencetak hits sebagai penyanyi remaja dengan lagu "Ingat Kamu" di akhir 1980-an.
Selama kariernya, Dina telah merilis 35 album dan membintangi 21 film layar lebar, 1 sinetron seri 26 episode, dan 3 sinetron lepas.
Kabar Dina Mariana meninggal dunia diumumkan salah satu personel Hivi, Febrian Nindyo, di Instagram Stories, pada hari yang sama dengan latar hitam polos pertanda turut berduka cita.
“Telah berpulang ke rahmatullah istri/ ibunda/ benek tercinta Hj. Dina Mariana binti Heuvelman pukul 14.22 dalam usia 59 tahun,” tulis Febrian Nindyo.
Dina Mariana adalah ibunda dari Ezra Mandira, yang merupakan mantan dari personel Hivi.
Meski tak lagi memperkuat Hivi, Ezra Mandiri dan Febrian Nindyo tetap menjaga tali silaturahmi.
Dina Mariana mulai berkiprah di industri musik sejak 1974. Salah satu karya monumentalnya adalah sebuah album berjudul "Ingat Kamu" yang dirilis Akurama Records pada tahun 1988 dengan lirik ikonis, "Aku mau mandi ingat kamu, aku mau makan ingat kamu, aku mau tidur ingat kamu".
Tak heran jika Febrian Nindyo menyebut Dina Mariana sebagai salah satu inspirasi.***