Gaspolchanel.com – Laga krusial menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas perlu amunisi baru.
Untuk itu, guna memperkuat skuad, PSSI sedang memproses naturalisasi tiga pemain keturunan yang diharapkan dapat bergabung tepat waktu.
Para pemain tersebut adalah Ole Romeny, Mauro Zijlstra, dan Jairo Riedewald.
Nama-nama ini menjadi sorotan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan pengamat sepak bola Haris Pardede mengungkapkan rencana perekrutan mereka untuk memperkuat lini serang dan pertahanan Timnas Indonesia.
Ole Romeny, penyerang FC Utrecht, menjadi pemain yang paling dekat dengan proses naturalisasi. Pemain berusia 24 tahun ini telah tiba di Jakarta dan menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang pada 15 November 2024.
Romeny, yang memiliki darah Indonesia dari neneknya asal Medan, Sumatera Utara, diyakini dapat membawa solusi untuk lini depan Indonesia yang belum tajam. Di Eredivisie musim ini, Romeny telah mencetak dua gol dari sepuluh penampilannya.
Semoga proses naturalisasi berjalan lancar, agar tambahan amunisi pemain kelas dunia yang akan memperkuat Timnas Indonesia dapat terwujud, sehingga pada laga tahun 2025 mereka bisa dimainkan.
Bek muda Mauro Zijlstra juga masuk dalam daftar calon pemain naturalisasi. Ia dianggap memiliki potensi besar untuk memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia. Namun, proses naturalisasinya belum mendapatkan banyak sorotan seperti Ole Romeny.
Kehadiran Mauro yang memiliki darah Indonesia dari neneknya yang asal Jawa Barat ini diharapkan dapat menambah ketangguhan skuad, terutama dalam menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Australia dan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Royal Antwerp FC, Jairo Riedewald juga masuk radar naturalisasi PSSI. Meskipun belum ada langkah konkret seperti Romeny, nama Jairo menjadi perbincangan karena pengalaman dan kualitasnya di liga Eropa.
Menyusul Kevin Diks yang telah resmi dinaturalisasi lebih dulu. Fans Timnas berharap Jairo juga bisa masuk squad. Namun, hingga kini, proses Jairo untuk bergabung dengan Tim Garuda masih tergantung pada negosiasi lebih lanjut dengan PSSI.
Untuk menyelesaikan proses naturalisasi ketiga pemain ini, PSSI memiliki waktu hingga bulan Maret 2025.
Jika berhasil, kehadiran mereka tidak hanya meningkatkan kualitas skuad, tetapi juga memberikan pengalaman baru dalam menghadapi tim-tim kuat di kancah internasional.***