Gaspolchanel.com - Inilah rilisan terbaru dari Taste Atlas tentang daftar terbaru 100 makanan terbaik asal Asia Tenggara atau Top 100 South East Asian Food.
Taste Atlas merupakan media daring yang memuat ensiklopedia rasa serta daftar hidangan tradisional dunia, bahan-bahan lokal, serta restoran otentik dari berbagai negara di dunia.
Untuk menentukan peringkat tersebut, para pembaca Taste Atlas memberikan penilaian terhadap makanan yang ada di seluruh dunia.
Dalam daftar 100 Makanan Asia Tenggara teratas ini, tercatat sebanyak 15.139 responden memberikan penilaiannya.
Sebanyak sepuluh jenis makanan asal Indonesia masuk ke dalam daftar 100 makanan terbaik asal Asia Tenggara versi Taste Atlas. Siomay bahkan berhasil menduduki peringkat teratas.
Dari daftar Top 100 South East Asian Food versi Taste Atlas, ada total 100 makanan khas negara-negara di Asia Tenggara yang dinyatakan sebagai makanan terbaik di dunia.
Dalam daftar tersebut, 29 makanan Indonesia ada didalamnya, lima dari Malaysia, 14 dari Thailand, 17 dari Vietnam, 25 dari Filipina, satu dari Laos, satu dari Kamboja, satu dari Myanmar, serta tujuh makanan dari Singapura.
Berikut daftar 7 besar makanan terbaik Asia Tenggara versi Taste Atlas per Maret 2024.
1. Siomay (Indonesia): 4,8 bintang
Siomay menjadi masakan Asia Tenggara terbaik menurut pemirsa Taste Atlas pada 2024. Makanan ini merupakan masakan Indonesia yang berasal dari warga Tionghoa.
Siomay terbuat dari pangsit kukus diisi daging ikan dengan tambahan telur, kentang, kubis, tahu, atau pare.
Semua bahan lalu dipotong dan diberi siraman saus kacang, kecap manis, sambal, serta sedikit perasan jeruk nipis.
2. Roti canai (Malaysia): 4,7 bintang
2. Roti canai (Malaysia): 4,7 bintang
Roti canai berasal dari pekerja India yang menyebarkan resep masakan ini saat merantau ke Malaysia. Roti canai juga dikenal di negara sekitarnya seperti Indonesia, Brunei, dan Thailand.
Roti canai merupakan roti pipih goreng yang terbuat dari tepung, air, telur, dan mentega tradisional India bernama ghee. Adonan roti canai dilipat berkali-kali sehingga punya tekstur berlapis dengan bagian dalam lembut dan lapisan luar renyah.
3. Pempek (Palembang, Indonesia): 4,7 bintang
3. Pempek (Palembang, Indonesia): 4,7 bintang
Pempek khas Palembang konon berasal dari ide warga yang bosan makan ikan goreng atau bakar. Dia lalu menggiling daging ikan untuk membuat pempek.
Seiring waktu, masakan ini diterima banyak orang dan menjadi makanan tradisional khas Indonesia.
Pempek terbuat dari daging ikan giling yang dicampur tapioka. Adonan ini lantas dibentuk dan dikukus sampai matang. Untuk memakannya, pempek harus digoreng ulang dan disajikan dengan cuko.
4. Rawon (Surabaya, Indonesia): 4,7 bintang
4. Rawon (Surabaya, Indonesia): 4,7 bintang
Rawon merupakan masakan khas Surabaya, Jawa Timur. Sup ini terbuat dari rebusan daging sapi dan rempah-rempah seperti kluwek, daun jeruk, serai, jahe, dan cabai.
Kunci dari rawon adalah penggunaan buah hitam bernama kluwek. Rempah ini menimbulkan warna kehitaman yang khas pada rawon.
5. Karipap (Malaysia): 4,7 bintang
Karipap atau curry puff, kabarnya ditemukan oleh orang Melayu dari Semenanjung Malaya serta sebagian Sumatera dan Kalimantan.
5. Karipap (Malaysia): 4,7 bintang
Karipap atau curry puff, kabarnya ditemukan oleh orang Melayu dari Semenanjung Malaya serta sebagian Sumatera dan Kalimantan.
Namun, makanan ini juga populer di Thailand dan Singapura. Makanan yang bentuknya mirip pastel dari Indonesia ini dibuat dengan cara digoreng atau dipanggang dengan isian kari ayam dan kentang, tuna, sarden, dan rendang daging sapi.
6. Batagor (Bandung, Indonesia): 4,7 bintang
6. Batagor (Bandung, Indonesia): 4,7 bintang
Batagor diyakini berasal dari kuliner khas China. Namun, masakan ini berkembang menjadi salah satu jajanan terkenal di Indonesia.
Batagor terbuat dari daging ikan atau udang gulung yang dimasukkan ke pangsit. Batagor lalu digoreng dan dihidangkan dengan tambahan kentang, tahu, atau kubis. Sekilas, masakan ini mirip siomay yang dikukus.
7. Soto Betawi (Jakarta, Indonesia): 4,7 bintang
7. Soto Betawi (Jakarta, Indonesia): 4,7 bintang
Soto betawi khas Jakarta merupakan hidangan populer yang banyak dijual di warung pinggir jalan dan restoran.
Soto betawi terbuat dari daging sapi yang direbus dalam kuah santan dengan bumbu serai, kunyit, lengkuas, daun jeruk, dan ketumbar. Soto lalu disajikan dengan tomat, daun bawang, kecap manis, kerupuk emping, nasi putih, dan acar.***