Gaspolchanel.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang
mendapatkan penghargaan Terbaik I dalam Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi
Stunting Tingkat Provinsi Jawa Tengah, atas konsistensinya dalam upaya
penanganan stunting.
Penghargaan itu diserahkan oleh Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Provinsi
Jateng selaku Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jateng di Kantor Bappeda
Provinsi Jateng, Rabu, 13 November 2024.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) di Semarang, pada Rabu,
menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran organisasi perangkat daerah
(OPD) terkait dan seluruh masyarakat.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada teman-teman OPD atas kerja kerasnya
dan juga warga Kota Semarang atas dukungan dan partisipasinya. Tentu ini
menambah motivasi kita untuk terus mengupayakan Kota Semarang 'zero
stunting'," ujarnya.
Kriteria yang menjadi bahan penilaian, adalah kelengkapan
pengisian website e-monev Bina Bangda Kemendagri tentang delapan aksi
konvergensi percepatan penurunan stunting.
Di dalamnya, memuat data-data layanan, perencanaan kegiatan dan anggaran,
komitmen, pemberdayaan masyarakat, regulasi pendukung, manajemen data,
publikasi dan monitoring evaluasi.
Dasar penilaian lainnya adalah paparan kepala Bappeda Kabupaten/Kota tentang
delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.
"Hal ini menunjukkan bahwa dalam pengentasan stunting, data administrasi
kita juga harus tertata dan tertib selain aksi di lapangan," imbuh Mbak
Ita.
Sebelumnya, pada penilaian kinerja aksi konvergensi stunting 2022, Kota
Semarang mencapai peringkat empat pengisian aksi konvergensi dan peringkat 1
untuk paparan.
Pada 2023, Kota Semarang berada di peringkat 12 dan pada tahun 2024 ini,
Semarang berhasil meraih peringkat pertama.
"Saya harap jangan kendor untuk pengentasan stunting. Di sisa waktu 2024
ini, mari maksimalkan upaya agar angka stunting terus menurun," pungkas
Mbak Ita.***