Gaspolchanel.com - Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba adalah program prioritas keenam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Untuk itu, sebagai Instansi vertikal, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Purbalingga terus senantiasa bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk alim ulama, seperti dalam kegiatan Pengajian Akbar di Desa Bobotsari, Selasa malam, 3 Desember 2024.
Kepala Penyuluh Narkoba BNN Kabupaten Purbalingga, Tarsito menyampaikan, bahwa pesan-pesan terkait peredaran dan penyalahgunaan narkoba adalah musuh bersama yang harus terus digaungkan agar generasi muda kita khususnya, tidak menjadi korban ketergantungan narkoba sehingga cita-cita menuju Indonesia Emas 2045 dapat kita raih.
Menurutnya, ketahanan diri dan ketahanan keluarga seluruh masyarakat harus terus kita jaga agar tak goyah dengan bujuk rayu tipu jaringan sindikat narkoba, dan ini butuh peran serta serta partisipasi seluruh pihak, antara lain, Pemdes, Karang Taruna, PKK, Alim Ulama, Ormas dan lainnya.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa gempuran penyalahgunaan obat-obatan golongan psikotropika di kalangan remaja saat ini semakin memprihatinkan," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Tarsito, pada 20 November 2024 yang lalu, BNN Purbalingga melibat sertakan tokoh lintas agama sebagai patron keagamaan, guna memberikan pemahaman dan penguatan karakter.
Hal ini untuk memberikan edukasi bahwa kejahatan narkoba merupakan ancaman terhadap kemanusiaan dan peradaban yang bertentangan dengan ajaran agama apapun.
"Berani Tolak, Berani Lapor, Berani Rehabilitasi," tandasnya.***