Gaspolchanel.com - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI Persero)
mencatatkan ada sebanyak 2,7 juta tiket perjalanan KA yang sudah terjual.
Jumlah penjualan tiket ini setara dengan 84 persen kursi
yang disediakan oleh pihak KAI selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru
2025 (Nataru).
Anne Purba selaku VP Public Relation KAI, mencatat ada
sebanyak 2.786.589 tiket terjual dari total kapasitas tempat duduk yang
disediakan KAI, yaitu sebanyak 3.572.588 kursi.
Data ini diperbarui per 28 Desember 2024 pukul 06.00 WIB.
"Sejak 19 Desember hingga 28 Desember masa Nataru pada
waktu yang sama, PT KAI telah memberangkatkan 1.854.611 penumpang di
Pulau Jawa dan Sumatera. Sejak 19 Desember hingga 28 Desember masa Nataru pada
waktu yang sama, PT KAI telah memberangkatkan 1.854.611 penumpang di Pulau
Jawa dan Sumatera," ungkap Anne melalui keterangan resmi, Sabtu 28
Desember 2024.
Rinciannya, ada 2.337.863 tiket KA jarak jauh atau 84
persen yang telah terjual dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.
Sedangkan untuk tiket KA lokal, telah terjual 448.726 tiket
atau 56 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724
tiket.
Sebagai tambahan informasi, untuk KA Jarak Menengah/Jauh
pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45.
Sementara untuk pemesanan tiket KA Lokal baru bisa
dilakukan H-30 sebelum keberangkatan.
Selain itu, ada beberapa KA juga yang tiketnya baru bisa dipesan
H-7 sebelum keberangkatan.
"Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah
dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung, KAI berharap
masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang
karena beberapa tiket KA masa Nataru sudah mulai habis terjual," imbuh
Anne.
“Arus keberangkatan liburan Nataru hingga saat ini sudah terpantau padat bahkan beberapa kereta yang menjadi primadona okupansinya sudah melebihi dari 100 persen seperti KA Airlangga, KA Joglosemarkerto, KA Sritanjung, KA Blambangan Ekspres, KA Pariaman Ekspres, KA Rajabasa, KA Putri Deli, KA Matarmaja, KA Logawa, KA Bangunkarta, dan masih banyak KA lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera,” pungkasnya (dn).***