Gaspolchanel.com - Dalam rangkaian peringatan hari jadinya yang ke-194, Pemkab Purbalingga menggelar Festival Kentongan pada Minggu malam 29 Desember 2024.
Acara yang digelar di Alun-alun Purbalingga itu berlangsung menarik dan meriah, karena diselenggarakan saat libur sekolah.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, diadakannya festival, juga dalam rangka nguri-uri kebudayaan lokal, karena kesenian Tek-tek atau Kentongan ini memang menjadi salah satu yang populer.
Penampilan peserta kentongan sudah mulai ramai dan menjadi tontonan serta pusat perhatian masyarakat sejak start di GOR Mahesa Jenar sebelum melakukan parade menyisir Jalan Jenderal Soedirman.
Puncaknya, masing-masing grup kesenian kentongan memberikan performa terbaiknya di panggung kehormatan yang berada di sisi selatan Alun-alun.
Acara dibuka dengan 2 penampilan seni tari, yakni Tari Limbasari dari Sanggar Puri Beksa dan Tari Kreasi Seblak remong dari Sanggar Sekar Periang.
Festival Kentongan ini terselenggara berkat dukungan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024.
"Jadi di dalamnya kita juga sekaligus mengkampanyekan 'Gempur Rokok Ilegal'," kata bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi mengungkapkan, Festival Kentongan diramaikan beberapa grup kesenian kentongan yang berasal dari Kabupaten Purbalingga dan Banyumas untuk memperebutkan hadiah total senilai 12,5 juta rupiah.
Mereka antara lain : Pantek Laksus, Bambu Wulung, Harmoni Suara Serayu, Krida Kukila, Swara Junior Percussion, Valente, Irama Sabuk Wulung, dan Citra Nada.
Setelah masing-masing grup menyuguhkan atraksinya, di akhir acara Para Juri memberikan penilaian.
Sebagai pemenang, juara 1, grup kentongan Citra Nada, juara 2 Irama Sabuk Wulung, juara 3 Valente.
Sementara juara harapan 1 Swara Junior Percussion, juara harapan 2 Krida Kukila. Sedangkan grup Harmoni Suara Serayu mendapatkan juara harapan tiga(um).***