Tak hanya Azerbaijan Airlines, ada 3 Pesawat Lain yang Alami Kecelakaan di Penghujung Tahun 2024, Salah Satunya Jeju Air

Gaspolchanel.com - Di penghujung tahun 2024 terdapat kecelakaan pesawat terjadi beberapa kali. 

Diketahui, selama seminggu ini terdapat empat kecelakaan pesawat yang mendapat perhatian dunia.

Keempat kejadian tersebut adalah Azerbaijan Airlines, Air Canada, Jeju Air, dan KLM Royal Dutch.  

Penyebab terjadinya insiden kecelakan tersebut berbeda-beda. Ada yang menelan korban jiwa dan tidak ada korban jiwa. 

Dua kecelakaan pesawat yang menelan korban adalah kecelakan pesawat Azerbaijan Airlines dan kecelakaan pesawat Jeju Air. 

Sementara itu, dua kecelakaan pesawat lainnya adalah Air Canada dan KLM tidak menelan korban jiwa.

1. Azerbaijan Airlines

Pesawat Azerbaijan Airlines Sebuah pesawat penumpang Embraer E190AR yang dijalankan oleh Azerbaijan Airlines, jatuh di dekat Aktau, Kazakhstan, pada Rabu 25 Desember 2024 lalu.

Pesawat dengan membawa 62 penumpang dan 5 awak tersebut berada dalam perjalanan dari Azerbaijan, Baku menuju Gronzy di Rusia. 

Pesawat tersebut terpaksa melakukan pendaratan darurat sekitar 3 kilometer dari Aktau.

Insiden jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines menelan korban jiwa sekitar 39 orang, dan 28 orang luka-luka.

Penyebab kecelakaan ini diduga terkena tembakan dari sistem pertahanan udara Rusia. Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev menuduh militer Rusia membak jatuh pesawat tersebut saat berada di zona militer Aktau.

2. Air Canada

PAL Airlines (PB) yang mengoperasikan penerbangan Air Canada (AC) AC2259 melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Pada hari Sabtu 28 Desember 2024, pukul 21.30 waktu setempat.

Pendaratan darurat ini disebabkan oleh kegagalan roda pendaratan. Kemudian membuat salah satu sayap Air Canada terbakar sehingga pendaratan darurat dilakukan. 

Namun, seluruh kru dan 73 penumpang berhasil selamat tanpa luka-luka, serta para penumpang langsung dibawa ke bandara terdekat menggunakan bus.

3. KLM Royal Dutch

Pesawat KLM Royal Dutch Airlines Boeing 737-800 tergelincir saat mendarat darurat di Bandara Oslo Torp Sandefjord, Norwegia, pada Sabtu 28 Desember 2024), pukul 19.14 waktu setempat.

Penyebab kecelakaan pesawat ini mengalami kegagalan system hidrolik dan terpaksa melakukan pendaratan darurat. 

Pesawat yang membawa 182 orang penumpang dan awak kabin dilaporkan selamat dari kecelakaan ini.

Seharusnya penerbangan ini mendarat ke Amsterdam. Namun, pilot memutuskan melakukan pendaratan darurat di Bandara Sandefjord, setelah mendengar suara keras dari badan pesawat.

4. Jeju Air

Maskapai Jeju Air dari Korea Selatan yang menggunakan pesawat Boeing 737-800, telah mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, pada hari Minggu 29 Desember 2024, pukul 09.00 waktu setempat.

Penerbangan ini berangkat dari Thailand ke Korea Selatan dengan membawa 181 orang, yang terdiri dari 175 penumpang dan 6 awak kabin. 

Dari 181 orang hanya 2 orang yang selamat dari kecelakaan mengerikan ini, sementara 179 orang meninggal dunia. 

Berdasarkan informasi dari petugas bandara melaporkan adanya peringatan bird strike beberapa saat sebelum terjadi kecelakaan. 

Penyebab lainnya diduga factor cuaca buruk menjadi salah satu pemicu kecelakan tersebut.

Kecelakaan pesawat ini terjadi saat pesawat berusaha mendarat tanpa roda pendaratan yang berfungsi hingga menabrak dinding beton dan meledak yang kemudian terjadi kebakaran besar. 

Insiden tersebut menjadi insiden maskapai penerbangan paling besar dalam sejarah Korea Selatan(pr).***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama