Gaspolchanel.com - Pengelolaan patung Kristus Penebus di
Brazil saat ini sedang dalam pembahasan. Pemerintah dan Gereja berebut
kepemilikan patung yang terletak di Gunung Corcovado.
Sebuah Rancangan Undang Undang (RUU) telah diperkenalkan
untuk mengalihkan pengelolaan tanah tempat patung itu berada kepada Gereja
Katolik.
RUU tersebut mengusulkan untuk memisahkan gereja dari
kawasan sekitar Taman Nasional Tijuca.
Dikutip dari CNN International, Sabtu, 28 Desember 2024, Keuskupan
Agung Rio de Janeiro bertanggung jawab mengelola wilayah tersebut. Diantaranya
adalah kemungkinan pembukaan tiket masuk untuk mengumpulkan pendapatan,
Namun hal ini menimbulkan dua pendapat yang saling
bertentangan. Para pendukung peraturan tersebut mengatakan bahwa langkah
pemerintah federal dimaksudkan untuk mengatasi masalah infrastruktur dan
aksesibilitas yang ada di sisi lain, para penentang berpendapat bahwa
penempatan patung di gereja akan mengancam Brasil sebagai negara yang dinamis.
Selain itu, hal ini juga menjadi persoalan lingkungan
karena monumen tersebut terletak di Taman Nasional Tijuca dengan luas 3.953
hektar.
Koordinator hukum Keuskupan Agung Rio de Janeiro, Claudine
Milione Dutra, mengatakan pengelolaan saat ini mempersulit pemenuhan kebutuhan
tertentu di taman tersebut.
Anggota Parlemen Eropa juga menyebutkan hal itu ketika
menyusun rancangan peraturan pada Oktober lalu.
Fasilitas seperti eskalator, kamar mandi dan shower tidak
berfungsi.
"Kita tidak bisa menerima Christ the Redeemer, ikon internasional Brasil yang dikenal, tetap terabaikan," kata Senator Carlos Portinho (dn).***