Gaspolchanel.com - Banjir melanda Dua Desa di Kabupaten Kendal, yakni Desa Lanji dan Desa Kebonharjo di Kecamatan Patebon, pada Selasa 21 Januari 2025 dini hari.
Ketinggian banjir yang mencapai lebih dari 1 meter memaksa ratusan warga untuk mengungsi.
Petugas gabungan turun ke lokasi untuk membantu evakuasi warga ke empat yang aman. Petugas berasal dari unsur kepolisian, TNI, Tim SAR, BPBD, serta relawan lainnya.
Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan mengapresiasi kerjasama solid antara jajaran Polsek Patebon dengan instansi terkait dalam mengevakuasi warga terdampak.
"Kami sangat mengapresiasi respons cepat saat situasi darurat seperti ini,” kata AKBP Feria Kurniawan.
Warga yang mengungsi ditampung di Kantor Dinas Perhubungan dan SMA Negeri 1 Pegandon Kendal.
Hingga saat ini, terdapat 200 orang yang mengungsi di Dishub, sementara 71 orang lainnya berada di SMA Negeri 1 Pegandon.
Meski debit air mulai surut dibandingkan dini hari tadi, masyarakat tetap diminta waspada terhadap potensi banjir susulan. Aparat juga terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan situasi tetap terkendali.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memantau informasi cuaca dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda banjir susulan," jelas Kapolres.
Sementara itu, Kapolsek Patebon, AKP Rozikin mengatakan, petugas langsung terjun ke lokasi sejak dini hari untuk membantu evakuasi warga.
Saat ini, bantuan logistik para pengungsi, seperti makanan dan perlengkapan dasar bisa tercukupi dari bantuan yang berdatangan.
“Kami memprioritaskan keselamatan warga yang terdampak. Dengan kerja sama dari relawan dan masyarakat setempat, proses evakuasi berjalan lancar,” tandasnya(ap).***
Reporter : Advianto Pras
Editor : Hermas Krisnawantyo