Banjir Rendam Desa Doropayung Pati, Warga Enggan Mengungsi

Gaspolchanel.com – Banjir menggenangi Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Kamis 30 Januari 2025.

Meski air sudah masuk ke permukiman, warga tetap memilih bertahan di rumah dan enggan mengungsi.

Banjir mulai menerjang desa tersebut pada Rabu 29 Januari malam sekitar pukul 22.00 WIB. Luapan Sungai Juwana akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama banjir ini.

Selain itu, kiriman air dari wilayah Kudus dan Kecamatan Gabus turut memperparah kondisi banjir di Pati.

Setidaknya 81 rumah yang tersebar di tujuh RT terdampak banjir, dengan 18 rumah di antaranya sudah kemasukan air. Secara keseluruhan, sebanyak 293 jiwa merasakan dampak dari bencana ini.

Menurut Kasi Pemerintahan Pemdes Doropayung, Saleh, ketinggian air bervariasi, mulai dari 10 sentimeter hingga 75 sentimeter di permukiman warga, sementara di dalam rumah ketinggian air berkisar antara 10 sentimeter hingga 60 sentimeter.

Meski air sudah memasuki rumah warga, mereka masih bertahan dan belum berencana mengungsi. Saleh menyebut bahwa warga menilai kondisi banjir saat ini masih memungkinkan mereka untuk tetap beraktivitas.

"Warga masih bertahan karena banjir belum terlalu tinggi. Kalau seperti ini mereka masih bisa beraktivitas, jadi belum ada yang mengungsi," kata Saleh.

Salah satu warga terdampak, Tati Rio, juga memilih bertahan di rumahnya. Sebagai pedagang, ia mengakui banjir menghambat aktivitasnya, tetapi menurutnya kondisi saat ini masih bisa dihadapi.

"Tidak mengungsi, selama listrik masih menyala, ya tetap di rumah. Semoga banjir ini cepat surut karena cukup mengganggu aktivitas," ujar Tati.

Hingga kini, warga berharap air segera surut agar mereka bisa kembali beraktivitas normal. Pemerintah desa pun terus memantau kondisi dan bersiap jika sewaktu-waktu situasi memburuk(ek).***

Reporter : Eko Kuswanto
Editor : Hermas Krisnawantyo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama