Gaspolchanel.com - Donat adalah makanan penutup favorit banyak orang dari segala usia.
Di Indonesia, donat hadir dalam berbagai bentuk dan topping yang menarik.
Namun, tahukah Anda bahwa donat awalnya tidak memiliki lubang di tengah seperti yang kita kenal sekarang?
Pada tahun 1874, seorang bernama Gregory mencetuskan ide donat berlubang. Ide ini muncul karena donat berbentuk bulat sulit matang merata saat digoreng.
Dengan menambahkan lubang di tengah, proses penggorengan menjadi lebih mudah dan donat bisa matang sempurna.
Di New York, donat awalnya dikenal dengan nama oily cakes. Ketika adonannya mulai dicampur dengan kacang, namanya berubah menjadi donut, yang berasal dari gabungan kata "dough" (adonan) dan "nut" (kacang).
Pada masa perang, sukarelawan di dapur umum sering membuat donat dan kopi untuk para tentara Amerika.
Makanan ini diharapkan membawa kenangan akan rumah sehingga para tentara tetap semangat berjuang dan ingin segera kembali ke keluarga.
Di Amerika Serikat, ada peringatan khusus untuk donat yang disebut National Donut Day. Diperingati setiap Jumat pertama bulan Juni.
Pada hari tersebut, toko donat yang sudah punya nama besar biasanya memberikan donat gratis kepada pelanggan.
Di negara Amerika antusiasme terhadap donat sangat tinggi, bahkan setiap tahunnya negara ini bisa memproduksi sekitar 10 miliar donat.
Ternyata, Donat bukan hanya lezat, tetapi juga memiliki sejarah dan fakta unik yang menarik untuk diketahui(pr).***