Gaspolchanel com - Pernahkah Anda mendapati diri Anda terus-menerus mendengar potongan lagu tertentu di kepala, meskipun Anda tidak mendengarkannya secara langsung? Fenomena ini disebut earworm atau dalam istilah psikologi, involuntary musical imagery (INMI). Earworm adalah pengalaman di mana sebuah melodi atau potongan lagu "tersangkut" di pikiran kita dan terus terulang tanpa sadar.
Mengapa Lagu Bisa Tersangkut di Kepala?
1. Melodi yang Sederhana dan Berulang
Lagu dengan melodi yang mudah diingat dan berulang lebih mungkin menjadi earworm. Contohnya adalah jingle iklan atau lagu pop dengan chorus yang sering diulang.
2. Paparan yang Berulang
Semakin sering Anda mendengarkan sebuah lagu, semakin besar kemungkinan lagu tersebut tersimpan di memori jangka pendek Anda. Otak cenderung memutar ulang hal-hal yang baru saja dipelajari atau sering diulang.
3. Hubungan Emosional
Lagu yang memiliki makna emosional, baik itu kenangan indah atau perasaan yang kuat, lebih mudah melekat di pikiran. Lagu tersebut memicu respons emosional yang membuatnya sulit dilupakan.
4. Kondisi Pikiran yang Kosong
Earworm sering muncul saat otak kita tidak sibuk, seperti ketika sedang santai, menunggu sesuatu, atau melakukan tugas berulang seperti berjalan atau mencuci piring. Pikiran yang kosong memungkinkan lagu tersebut muncul di "latar belakang" otak.
5. Kepribadian
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang cenderung perfeksionis atau memiliki sifat obsesif lebih rentan mengalami earworm. Ini karena mereka lebih cenderung memikirkan sesuatu secara berulang.
Bagaimana Proses Earworm Terjadi?
Earworm terjadi karena adanya aktivasi memori musik di otak, terutama di area yang bertanggung jawab untuk pemrosesan auditori dan ingatan jangka panjang, seperti korteks auditori. Lagu yang sering Anda dengarkan atau memiliki pola yang mudah diingat dapat menciptakan "jejak" kuat di otak.
Ketika otak Anda tidak sibuk, sistem memori ini dapat memunculkan kembali potongan lagu secara spontan, yang kemudian terulang seperti "rekaman" dalam kepala Anda.
Apakah Earworm Berbahaya?
Secara umum, earworm adalah fenomena yang normal dan tidak berbahaya. Namun, bagi beberapa orang, earworm bisa menjadi gangguan jika terjadi terlalu sering atau terlalu intens, yang disebut musical imagery repetition. Dalam kasus ekstrem, ini dapat memengaruhi konsentrasi atau menyebabkan stres.
Cara Menghilangkan Earworm
Jika Anda merasa terganggu dengan earworm, ada beberapa cara untuk menghentikannya:
1. Dengarkan Lagu Secara Penuh
Kadang-kadang, earworm muncul karena otak mencoba "menyelesaikan" lagu yang belum selesai didengar. Mendengarkan lagu tersebut hingga akhir dapat membantu mengatasi hal ini.
2. Alihkan Perhatian
Lakukan aktivitas yang melibatkan konsentrasi tinggi, seperti membaca, memecahkan teka-teki, atau berbicara dengan seseorang. Ini dapat membantu otak Anda fokus pada hal lain.
3. Ganti dengan Lagu Lain
Memutar lagu yang berbeda, terutama yang lebih menenangkan atau kurang menarik, dapat membantu menggeser fokus dari earworm tersebut.
4. Chewing Gum
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi earworm karena aktivitas fisik ini mengganggu proses auditori di otak.
Kesimpulan
Earworm adalah fenomena umum yang terjadi karena sifat otak manusia yang terus memutar ulang informasi yang menarik atau berulang. Meskipun bisa mengganggu, earworm biasanya tidak berbahaya dan sering kali menghilang dengan sendirinya. Memahami mengapa ini terjadi dapat membantu Anda menghadapinya dengan lebih baik, sehingga potongan lagu yang terngiang-ngiang tidak lagi menjadi masalah besar.
***