Mengapa Kemudi Mobil di Indonesia Berada di Sebelah Kanan? Sejarah dan Alasannya

Gaspolchanel.com - Jika Anda berkendara di Indonesia, Anda akan melihat bahwa kemudi mobil berada di sebelah kanan, dan kendaraan melaju di sisi kiri jalan. Tata letak ini berbeda dengan negara-negara seperti Amerika Serikat atau Jerman, di mana kemudi berada di sebelah kiri dan kendaraan melaju di sisi kanan. Mengapa Indonesia mengadopsi aturan ini? Mari kita telusuri sejarah dan alasan di baliknya.


---

Sejarah Pengaturan Kemudi Kanan

1. Warisan Kolonial Belanda

Indonesia, yang dulu bernama Hindia Belanda, pernah dijajah oleh Belanda selama lebih dari tiga abad. Meskipun Belanda sekarang menggunakan kemudi di kiri (melaju di sisi kanan jalan), pada masa penjajahan, mereka menggunakan aturan lalu lintas Inggris, yaitu kemudi di kanan dan melaju di sisi kiri jalan. Sistem ini diadopsi oleh Hindia Belanda, dan terus digunakan di Indonesia hingga hari ini.

2. Pengaruh Kerajaan Inggris

Sistem berkendara di sisi kiri sebenarnya berasal dari kebiasaan zaman kuno. Pada abad pertengahan, orang-orang cenderung berjalan atau berkendara di sisi kiri jalan untuk alasan keamanan. Ksatria zaman itu biasanya memegang pedang di tangan kanan mereka, sehingga mereka memilih sisi kiri jalan agar lebih siap menghadapi ancaman. Inggris mempertahankan tradisi ini, dan banyak negara di bawah pengaruh Inggris juga mengikutinya.

Indonesia, meskipun tidak dijajah langsung oleh Inggris, terkena dampak tradisi ini melalui perdagangan dan interaksi dengan negara-negara yang menggunakan sistem serupa, seperti India dan Malaysia.


---

Alasan Tetap Menggunakan Kemudi Kanan

1. Konsistensi Regional

Banyak negara di sekitar Indonesia, seperti Malaysia, Singapura, Jepang, dan Australia, juga menggunakan sistem kemudi kanan. Mengadopsi sistem yang sama memudahkan interaksi lintas negara, terutama dalam perdagangan dan transportasi.

2. Infrastruktur yang Sudah Ada

Ketika Indonesia merdeka, sistem lalu lintas dengan kemudi kanan sudah mapan. Mengubah tata letak ini berarti harus mengubah infrastruktur jalan, rambu lalu lintas, dan pola berkendara masyarakat secara keseluruhan. Biaya dan kerumitan proses ini terlalu tinggi, sehingga sistem yang ada tetap dipertahankan.

3. Produksi dan Impor Kendaraan

Sebagian besar kendaraan di Indonesia diimpor dari negara-negara seperti Jepang, yang juga menggunakan kemudi kanan. Menggunakan sistem yang sama memastikan kendaraan lebih sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.


---

Negara Mana Saja yang Menggunakan Kemudi Kanan?

Selain Indonesia, ada sekitar 35% negara di dunia yang menggunakan kemudi kanan, termasuk:

Inggris

Jepang

Malaysia

Singapura

Australia

India

Afrika Selatan


Sebaliknya, negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Jerman, dan Prancis menggunakan kemudi di sebelah kiri.


---

Manfaat dan Tantangan Kemudi Kanan

Manfaat

1. Konsistensi Regional: Memudahkan kerja sama lintas negara dengan sistem serupa.


2. Efisiensi Impor Kendaraan: Kendaraan dari Jepang dan negara pengguna kemudi kanan lainnya lebih mudah diadopsi.



Tantangan

1. Kesulitan Beradaptasi: Pengemudi yang bepergian ke negara dengan sistem kemudi berbeda perlu waktu untuk menyesuaikan diri.


2. Keselamatan: Wisatawan atau ekspatriat yang terbiasa dengan kemudi kiri kadang menghadapi risiko kecelakaan karena ketidaksinkronan.




---

Kesimpulan

Kemudi mobil di Indonesia berada di sebelah kanan karena warisan sejarah kolonial Belanda dan pengaruh regional dari negara-negara tetangga. Meski berbeda dengan banyak negara di dunia, sistem ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Indonesia. Dengan mempertahankan konsistensi regional dan efisiensi impor kendaraan, Indonesia tetap nyaman menggunakan sistem kemudi kanan yang sudah ada sejak dulu.

Ketika Anda mengemudi di sisi kiri jalan dengan kemudi kanan, ingatlah bahwa ini adalah bagian dari sejarah panjang yang memengaruhi tata cara berkendara di seluruh dunia! ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama