Gaspolchanel.com Sistem kalender yang kita gunakan saat ini adalah kalender Gregorian, yang merupakan penyempurnaan dari kalender Julian. Tradisi 12 bulan sudah ada sejak zaman Mesir kuno dan Romawi.
1. Berdasarkan Siklus Bulan
Satu siklus bulan berlangsung sekitar 29,5 hari. Dalam setahun, terdapat sekitar 12 siklus bulan penuh, yang menjadi dasar pembagian 12 bulan. Namun, karena satu tahun astronomis adalah 365,25 hari, sistem ini harus disesuaikan agar sinkron dengan pergerakan bumi mengelilingi matahari.
2. Tradisi dan Penyesuaian Astronomis
Bangsa Romawi awalnya menggunakan kalender dengan 10 bulan. Dua bulan tambahan, Januari dan Februari, ditambahkan oleh Raja Numa Pompilius untuk menyesuaikan kalender dengan siklus tahunan.
3. Kesesuaian dengan Musim
Penetapan 12 bulan membantu menyeimbangkan kalender dengan perubahan musim. Jika hanya ada 10 bulan, sistem ini akan menyulitkan penyesuaian aktivitas manusia, seperti pertanian, yang sangat bergantung pada perubahan musim.
Apakah Lebih Mudah dengan 10 Bulan?
Kalender 10 bulan mungkin terlihat lebih sederhana, tetapi tidak akan selaras dengan siklus tahunan yang memerlukan 365,25 hari. Tanpa sistem 12 bulan, setiap tahun akan bergeser dari musim, sehingga menyebabkan ketidaksesuaian dalam aktivitas sehari-hari.
Kesimpulan
Sistem 12 bulan dipilih karena menyeimbangkan siklus bulan, musim, dan kebutuhan manusia. Meski terlihat lebih rumit, sistem ini memastikan kalender tetap akurat sepanjang tahun. ***