Mengintip Keseruan Perayaan Unik Tahun Baru Imlek di Berbagai Negara, Indonesia Masuk di Nomor 7

Gaspolchanel.com - Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan besar yang dirayakan oleh komunitas Tionghoa di seluruh dunia. 

Selain menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga, Imlek juga dimeriahkan dengan tradisi dan budaya yang berbeda-beda di setiap negara. 

Keunikan perayaan Imlek di berbagai negara ini menunjukkan bagaimana budaya Tionghoa berpadu dengan tradisi lokal. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tradisi unik Imlek dari berbagai penjuru dunia.

1. Tiongkok

Di Tiongkok, perayaan Tahun Baru Imlek penuh dengan simbolisme dan tradisi kuno. 

Rumah-rumah dibersihkan untuk mengusir nasib buruk, dan pintu dihiasi dengan kertas merah bertuliskan kaligrafi harapan.

Kembang api dinyalakan untuk mengusir roh jahat, sementara tarian barongsai dan naga menjadi hiburan yang tak terpisahkan. 

Puncak perayaan diakhiri dengan Festival Lampion, di mana ribuan lampion diterbangkan ke langit sebagai simbol harapan.

Hidangan tradisional seperti kue keranjang (Nian Gao) dan ikan kukus menjadi simbol kemakmuran yang harus ada di meja makan.

2. Vietnam

Di Vietnam, Imlek dikenal sebagai Tet Nguyen Dan atau Tet. Perayaan ini memiliki sentuhan lokal yang unik, seperti menghias rumah dengan pohon kumquat, bunga persik, dan bunga aprikot kuning sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan.

Hidangan khas seperti Banh Chung (kue beras berbentuk persegi) dan Banh Tet (kue beras berbentuk silinder) menjadi menu wajib selama perayaan.

Selain itu, masyarakat Vietnam memiliki tradisi unik untuk mengunjungi guru mereka sebagai tanda penghormatan.

3. Korea Selatan

Di Korea Selatan, Tahun Baru Imlek dirayakan sebagai Seollal. Tradisi utamanya adalah Charye, yakni upacara penghormatan kepada leluhur dengan menyajikan makanan di altar keluarga.

Orang Korea juga mengenakan hanbok (pakaian tradisional) dan memainkan permainan tradisional seperti yutnori.

Hidangan khas Tteokguk (sup kue beras) menjadi bagian penting dari perayaan. Makan Tteokguk dipercaya sebagai tanda bertambahnya usia dan kebijaksanaan.

4. Malaysia

Di Malaysia, Yee Sang menjadi tradisi unik yang hanya ditemukan saat perayaan Imlek di wilayah ini. 

Yee Sang adalah salad ikan mentah yang dicampur dengan sayuran dan saus manis. Ketika mencampur Yee Sang, orang-orang mengangkatnya setinggi mungkin sambil mengucapkan harapan baik untuk tahun baru.

Tradisi rumah terbuka juga populer di Malaysia, di mana masyarakat dari berbagai latar belakang diundang untuk menikmati makanan khas seperti kue keranjang, dumpling, dan jeruk mandarin.

5. Singapura

Di Singapura, perayaan Imlek menjadi salah satu acara tahunan terbesar. Salah satu tradisi unik adalah River Hongbao, sebuah festival besar yang menampilkan dekorasi lampion raksasa berbentuk zodiak, pertunjukan budaya, dan pesta kembang api.

Selain itu, kawasan Chinatown menjadi pusat perayaan dengan bazar meriah, pertunjukan seni, dan dekorasi serba merah. Yee Sang juga menjadi bagian penting dari tradisi Imlek di Singapura.

6. Filipina

Di Filipina, Imlek dirayakan dengan semarak, terutama di kawasan Binondo, Manila, yang dikenal sebagai Chinatown tertua di dunia. 

Tradisi seperti memberikan angpao (tikoy atau kue keranjang), dan menyalakan petasan dilakukan untuk mengusir roh jahat dan mendatangkan keberuntungan.

Keunikan perayaan di Filipina adalah adanya perpaduan tradisi Tionghoa dengan budaya lokal, sehingga suasana Imlek terasa berbeda namun tetap meriah.

7. Indonesia

Di Indonesia, perayaan Imlek dirayakan dengan semarak, terutama di komunitas Tionghoa seperti di Jakarta, Medan, Surabaya, dan Singkawang.

Salah satu perayaan unik di Indonesia adalah Cap Go Meh, yang menandai hari ke-15 Imlek.

Di Singkawang, Kalimantan Barat, Cap Go Meh dimeriahkan dengan atraksi Tatung, yaitu parade spiritual di mana peserta melakukan ritual ekstrem seperti berjalan di atas bara api atau menusukkan benda tajam ke tubuh mereka. Tradisi ini diyakini sebagai bentuk pengusiran roh jahat.

Selain itu, barongsai dan pesta kembang api turut memeriahkan suasana, sementara makanan khas seperti kue keranjang dan lontong Cap Go Meh menjadi pelengkap.

Nah itulah, perbedaan tradisi imlek di berbagai negara. Setiap negara di Asia punya caranya sendiri untuk menyambut hari raya Imlek. 

Perayaan Tahun Baru Imlek di berbagai negara menunjukkan betapa kayanya budaya Tionghoa yang mampu beradaptasi dengan tradisi lokal tanpa kehilangan makna aslinya. 

Meskipun tradisinya berbeda-beda, inti dari perayaan Imlek tetap sama: mengucap syukur, mempererat hubungan keluarga, dan menyambut tahun baru dengan harapan yang lebih baik(hms).***

Editor : Hermas Krisnawantyo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama