Produksi Garam Kabupaten Pati 2024 Capai 324 Ribu Ton, Naik Signifikan dari Tahun Sebelumnya

Gaspolchanel.com - Produksi garam di Kabupaten Pati selama tahun 2024 mencatatkan angka yang mengesankan, yakni mencapai 324.036,10 ton. 

Angka ini melampaui target awal yang diperkirakan hanya sekitar 200 ribu ton.

Fungsional Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Ari Wibowo mengungkapkan, bahwa capaian ini tidak terlepas dari pengaruh musim kemarau panjang dengan kategori kemarau kering yang berlangsung sepanjang tahun.

“Mereka-reka target itu kira-kira 200 ribu ton. Tetapi, Alhamdulillah bisa melebihi ini sampai 324 ribu ton, itu realitas di lapangan di tahun 2024,” katanya pada Senin 6 Januari 2025.

Ia menjelaskan, bahwa waktu pengolahan lahan garam sangat mempengaruhi total hasil yang dicapai.

Beberapa petani bahkan mulai mengolah lahan sejak bulan April sehingga sudah dapat memanen pada bulan Mei.

“Sehingga kemarin itu bisa mulai produksi sejak pengolahan lahan sebelum Mei, jadi Mei sudah mulai produksi hingga November,” ucapnya. 

Dari seluruh wilayah di Kabupaten Pati, Kecamatan Batangan menjadi daerah dengan produksi garam terbanyak. 

Hal ini tidak lepas dari luasnya lahan garam di kecamatan tersebut, yang juga didukung oleh intensitas panas matahari yang optimal.

“Kecamatan yang paling banyak produksinya dan memang kita tetapkan menjadi sentra untuk Kabupaten Pati itu sementara masih di Kecamatan Batangan, karena kalau dilihat panas matahari mulai dari timur,” ungkapnya.

Produksi garam di Kabupaten Pati terus menunjukkan tren peningkatan setiap tahunnya. 

Pada 2023, total produksi mencapai 251.263,86 ton. Dengan hasil 2024 yang mencapai 324 ribu ton, terjadi peningkatan yang signifikan sebesar lebih dari 28 persen.

“Di 2023, 251 ribu ton, sekarang 324 ribu ton. Naik, karena memang kemarin panas terik. Sehingga produksinya maksimal,” jelasnya. 

Dengan pencapaian ini, Kabupaten Pati semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu daerah penghasil garam utama di Indonesia. 

Dukungan musim yang kondusif dan pengolahan yang tepat waktu menjadi kunci keberhasilan para petani garam di daerah ini(ek).***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama