Penetapan ini sekaligus menandai selesainya seluruh tahapan Pilkada 2024.
Ketua KPU Pati, Supriyanto menjelaskan, bahwa tahapan berikutnya adalah menyerahkan dokumen rekomendasi ke sekretariat dewan untuk keperluan administrasi pelantikan.
"Pelantikan bupati dijadwalkan pada 10 Februari, sementara pelantikan gubernur masih menunggu penyelesaian sengketa," katanya.
Pelantikan gubernur yang sebelumnya direncanakan pada 7 Februari terpaksa ditunda karena adanya proses hukum yang sedang berlangsung.
Meski demikian, KPU Pati terus berkoordinasi dengan KPU RI untuk memastikan semua prosedur sesuai aturan.
Bupati terpilih, Sudewo, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan yang diberikan selama proses demokrasi berlangsung.
"Saya bersyukur situasi tetap kondusif, dan ini berkat kerja sama semua elemen masyarakat Kabupaten Pati," ujarnya.
Sudewo juga menyatakan akan memanfaatkan masa transisi ini untuk mempersiapkan program kerja dan penyusunan anggaran.
"Kami akan fokus pada koordinasi dengan OPD untuk memastikan program prioritas dapat dijalankan dengan optimal," tambahnya.
Salah satu program prioritas yang menjadi perhatian Sudewo adalah perbaikan infrastruktur jalan, mengingat kondisi sejumlah ruas jalan yang memprihatinkan.
"Jalan Dukuhseti dan Sukolilo-Prawoto akan menjadi fokus utama kami dan segera ditangani setelah pelantikan berlangsung," tegasnya.
Dengan tekad yang kuat, Sudewo optimistis dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Pati.
Ia juga berharap, tahun 2025 menjadi awal baru untuk pembangunan yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Pelantikan pasangan bupati dan wakil bupati ini akan menjadi momentum penting untuk merealisasikan visi dan misi mereka bagi kemajuan Kabupaten Pati(ek).***