Gaspolchanel.com - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pati kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih predikat sebagai Sekolah Teraktif Literasi dalam ajang Festival Literasi tingkat Kabupaten Pati 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Pati di Pendopo Kantor Bupati, pada Sabtu 4 Januari 2025.
Ajang yang diikuti oleh hampir seluruh sekolah dan madrasah di Kabupaten Pati ini menjadi saksi perjalanan panjang MAN 1 Pati hingga mencapai babak final bersama 14 sekolah teraktif literasi lainnya.
Setelah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat, MAN 1 Pati berhasil mengukuhkan diri sebagai yang terbaik.
Festival yang diselenggarakan oleh Komunitas Yuk Menulis (KYM) bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Pati, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Pati, serta Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Pati ini mengapresiasi kerja keras MAN 1 Pati dalam menggerakkan budaya literasi.
Kepala MAN 1 Pati, Amiruddin Aziz, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, prestasi ini menunjukkan bahwa sebagai lembaga pendidikan berbasis madrasah, kami tetap berkomitmen melestarikan budaya literasi di kalangan keluarga besar MAN 1 Pati,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Tim Literasi MAN 1 Pati yang juga Kepala Perpustakaan MAN 1 Pati, Siti Nur Nugraheni menjelaskan, bahwa persiapan menuju ajang ini dilakukan selama empat bulan.
“Prosesnya cukup panjang. Kami menggandeng siswa dan bapak-ibu guru untuk berkarya melalui puisi dan kisah inspiratif. Selain itu, tim video reels juga berperan besar dalam menyukseskan Festival Literasi ini,” terangnya.
Sebagai informasi, MAN 1 Pati tidak hanya meraih predikat sebagai Sekolah Teraktif Literasi dalam ajang Festival Literasi tingkat Kabupaten Pati 2024, tetapi juga membawa pulang tiga penghargaan lainnya, yaitu:
1. Juara 1 Kompetisi Reels Yuk Menulis
2. Juara 2 Cipta Puisi Siswa
3. Kategori Sekolah Aktif Literasi
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa MAN 1 Pati terus berupaya mencetak generasi literat sekaligus melestarikan budaya literasi di kalangan pelajar dan pendidik(ek).***