Tingkatkan Profesionalitas Pengelola UPZIS, MWC NU Tambakromo Gelar Madrasah Amil

Gaspolchanel.com – Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Tambakromo menggelar Madrasah Amil dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan integritas kader pengelola Unit Pengumpulan Zakat, Infaq, dan Shadaqah (UPZIS). 

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Haji Desa Karangmulyo, Kecamatan Tambakromo, ini dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pati, KH Yusuf Hasyim, dan Ketua LAZIS-NU Kabupaten Pati, Edi Kiswanto, beserta jajaran pengurus, pada Rabu 29 Januari 2025.

Dalam sambutannya, KH Yusuf Hasyim menegaskan bahwa menjadi pengurus UPZIS adalah tugas yang mulia dan harus dilandasi niat ibadah.

"Panjenengan sedoyo niku menjadi pengurus, ngurusi UPZIS itu adalah menjalankan ibadah kepada Allah SWT. Luar biasa pahalane, maka semata-mata kita panjenengan niati untuk ibadah," katanya. 

Lebih lanjut, ia berharap melalui kegiatan ini para kader UPZIS dapat semakin mandiri dan profesional dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah di masing-masing ranting.

"Dengan adanya Madrasah Amil ini, menjadi lebih paham dalam melakukan pengelolaan UPZIS di masing-masing ranting, sehingga memberikan keberkahan dalam melakukan pengelolaan," tambahnya.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar seratus peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing ranting se-Kecamatan Tambakromo. Mereka mendapatkan materi langsung dari Pengurus Cabang (PC) LAZIS-NU Kabupaten Pati.

Ketua LAZIS-NU Kabupaten Pati, Edi Kiswanto, dalam materinya menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.

"Tentunya nanti kami juga akan sediakan website yang di dalamnya itu akan diketahui segala jenis pemasukan dan pengeluaran. Maka transparansi akan terlihat jelas. Termasuk juga nanti ranting juga harus bisa mempertanggungjawabkan setiap pemasukan dan pengeluaran itu untuk apa saja," tegasnya.

Kegiatan Madrasah Amil ini menjadi yang pertama kali diadakan di wilayah PCNU Kabupaten Pati. Dengan inisiatif ini, MWC NU Tambakromo diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam meningkatkan kemandirian dan profesionalitas LAZIS-NU di tingkat kecamatan.

Dengan adanya kader yang lebih profesional dan transparan dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah, diharapkan keberadaan LAZIS-NU semakin memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat(ek).***

Reporter : Eko Kuswanto
Editor : Hermas Krisnawantyo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama