Gaspolchanel.com – Warga mengeluhkan kondisi Jalan Raya Winong-Gabus, Kabupaten Pati, yang selalu rusak meskipun sudah sering diperbaiki.
Keluhan ini disampaikan oleh warga kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Samsul (33), warga Desa Kebowan, Kecamatan Winong, mengaku heran dengan kondisi jalan tersebut.
Menurutnya, meskipun jalan sudah diperbaiki, kerusakan kembali terjadi dalam waktu singkat.
"Terakhir diperbaiki sekitar empat bulan lalu. Tapi sekarang sudah rusak lagi, bahkan lebih parah. Jalan ini memang seperti tidak pernah benar-benar diperbaiki," ujar Samsul saat ditemui di lokasi, Minggu 26 Januari 2025.
Ia menjelaskan, kerusakan jalan sepanjang lebih dari 150 meter ini disebabkan oleh kualitas aspal yang buruk dan genangan air.
"Aspalnya tipis, jadi kalau kena air pasti rusak lagi. Kemarin hanya ditambal, tapi sekarang tengahnya sudah berlubang lagi. Mulai dari depan rumah Pak RT dekat jembatan sampai SMPN 1 Winong itu rusak parah," paparnya.
Keluhan warga ini ditanggapi oleh anggota DPRD Pati dari Dapil 4, Jaza Khoerul Sofyan. Ia mengaku sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan permanen untuk Jalan Raya Winong-Gabus dalam setiap pertemuan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Setiap pertemuan, saya selalu menekankan pentingnya perbaikan jalan ini. Apalagi ini juga wilayah tempat tinggal saya sendiri," ungkap Jaza melalui pesan singkat.
Ia berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPTR) Kabupaten Pati dapat segera merealisasikan perbaikan tersebut.
"Semoga saya bisa berkomunikasi lebih lanjut dengan jajaran DPUPR agar pembangunan Jalan Winong-Gabus, terutama di KM 05 barat SMPN 1 Winong, segera terlaksana dengan hasil yang maksimal," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPTR Pati, Hasto Utomo, memastikan bahwa perbaikan Jalan Raya Winong-Gabus akan dilakukan pada Maret-April 2025.
Pemerintah Kabupaten Pati telah menganggarkan dana sebesar Rp 700 juta melalui APBD untuk perbaikan jalan tersebut.
"Anggaran sebesar Rp 700 juta sudah disiapkan, dan ada kemungkinan ditambah setelah pelantikan bupati terpilih. Nantinya, penajaman anggaran akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan dan konstruksi jalan yang dibutuhkan," jelas Hasto saat dikonfirmasi melalui telepon.
Warga berharap, perbaikan kali ini dapat dilakukan secara maksimal agar jalan tidak cepat rusak kembali dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan(ek).***
Reporter : Eko Kuswanto
Editor : Hermas Krisnawantyo