Gaspolchanel.com - Calon Gubernur Jateng Terpilih, Ahmad Luthfi akan menjadikan Rawa Pening sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.
Sebagai langkah awal, meski belum resmi menjabat, telah bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dalam pengelolaan eceng gondok.
Realisasi kerja sudah mulai dilakukan dengan adanya rapat koordinasi lintas lembaga antara Fakultas Teknik UNS, Biro Infrastruktur dan SDA Jateng, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bersama dengan Tim Transisi Cagub dan Cawagub Terpilih Jawa Tengah.
Dekan Fakultas Teknik UNS, Prof Dr Ir Wahyudi Sutopo MT menyampaikan, eceng gondok merupakan gulma yang dapat mengganggu fungsi utama Rawa Pening, sehingga harus ditata dan jangan sampai mengganggu fungsi Rawa Pening sebagai PLTA.
Di sisi lain, gulma tersebut memiliki nilai ekonomis jika dikelola dengan tepat.
“Enceng Gondok ini setidaknya dapat dikembangkan menjadi tiga produk yakni brio-briket, paving blok dan furniture," kata Wahyudi memberikan penjelasan, Kamis 13 Februari 2025.
Brio briket sebagai bahan bakar padat dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif dan dimanfaatkan oleh industri misal perusahaan semen. Terkait paving blok, serat enceng gondok digunakan untuk meningkatkan kuat tekan paving-blok.
UNS akan menyiapkan desain awal, melatih dan mendampingi masyarakat serta koordinasi dengan pengelola danau yaitu unit SISDA BBWS Pemali-Juana.
Sebelumnya, pengelolaan eceng gondok menjadi brio briket ini juga pernah dilakukan oleh Fakultas Teknik UNS di Waduk Cengklik.
Tim transisi yang juga merupakan Analis Kebijakan Publik dari UNS, Dr Andina Elok Puri Maharani menilai, program pengelolaan eceng gondok ini merupakan program yang dapat memberikan manfaat secara signifikan untuk pemberdayaan masyarakat.
“Salah satu program gubernur terpilih yakni infrastruktur hijau. Pengelolaan eceng gondok ini mendukung Program gubernur serta dinilai dapat langsung menyentuh dan menyejahterakan masyarakat. Gubernur terpilih juga memiliki program pengembangan wisata Rawa Pening, sehingga pemanfaatan Eceng Gondok menjadi semakin relevan," kata Andina.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Biro Isda dan SDA, Eni Lestari. Menurutnya, pemberdayaan masyarakat merupakan hal yang penting dan program eceng gondok ini sangat mendukung upaya pemberdayaan masyarakat.
UNS memiliki slogan yakni "Mangesthi Luhur Ambangun Nagara" (bercita-cita luhur membangun negara). Penguatan kerjasama dengan pemerintah provinsi meneguhkan komitmen UNS sebagai perguruan tinggi yang berkontribusi mendukung pembangunan.
Tekad kolaborasi ini dapat dilihat pada semangat pemerintah provinsi menggandeng perguruan tinggi di Jawa Tengah. Sebelumnya telah diadakan forum temu rektor dengan gubernur.
Dalam forum tersebut, tercapai kesepakatan bahwa pemerintah provinsi akan berkolaborasi dengan perguruan tinggi terkait pembangunan daerah.
Diharapkan, pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi selaras dengan program pemerintah provinsi agar saling menguntungkan(ap).***
Reporter : Advianto Pras
Editor : Hermas Krisnawantyo