Apa yang Dipikirkan Orang dengan Gangguan Pelupa Parah?

 


Gaspolchanel.com - Lupa adalah hal yang biasa terjadi pada setiap orang. Namun, bagi mereka yang mengalami gangguan pelupa parah atau amnesia, lupa bukan sekadar hal kecil—melainkan bagian besar dari kehidupan mereka. Lantas, apa yang sebenarnya dipikirkan oleh orang-orang yang hidup dengan gangguan pelupa ini?

1. Perasaan Bingung dan Frustrasi yang Mendalam

Orang dengan gangguan pelupa parah sering kali merasa bingung dengan situasi di sekitar mereka.

  • Kehilangan konteks: Mereka bisa tiba-tiba lupa mengapa mereka berada di suatu tempat atau apa yang sedang mereka lakukan.

  • Frustrasi: Ketidakmampuan untuk mengingat informasi sederhana seperti nama seseorang atau janji yang telah dibuat sering menyebabkan perasaan putus asa.

2. Berusaha Mengisi Kekosongan dengan Dugaan

Ketika memori tidak dapat diakses, otak secara alami mencoba "mengisi celah" dengan informasi yang mungkin tidak akurat.

  • Rekonstruksi ingatan: Mereka mungkin secara tidak sadar menciptakan cerita atau asumsi untuk menjelaskan situasi yang mereka lupakan.

  • Konfabulasi: Ini adalah fenomena di mana seseorang mengisi ingatan yang hilang dengan informasi yang salah tanpa sengaja.

3. Ketakutan Akan Ketidakmampuan Mengandalkan Ingatan Sendiri

Bagi banyak orang dengan gangguan pelupa, ada rasa ketakutan yang terus-menerus bahwa mereka tidak bisa mempercayai pikiran mereka sendiri.

  • Kehilangan kendali: Mereka mungkin merasa tidak aman karena tidak dapat memprediksi kapan ingatan mereka akan hilang.

  • Kecemasan sosial: Ketakutan akan melupakan nama teman, percakapan penting, atau acara besar dapat membuat mereka menarik diri dari interaksi sosial.

4. Hidup di Masa Kini, Tetapi dengan Tantangan

Beberapa orang dengan amnesia mencoba fokus hanya pada saat ini karena masa lalu dan rencana masa depan sulit untuk diingat.

  • Mindfulness yang dipaksakan: Mereka mungkin terpaksa menjalani hidup dengan fokus ekstrem pada momen saat ini, meskipun itu tidak selalu nyaman.

  • Kesulitan membuat rencana: Karena tidak bisa mengandalkan ingatan, membuat jadwal atau perencanaan jangka panjang menjadi hampir mustahil.

5. Pentingnya Dukungan dari Lingkungan

Orang dengan gangguan pelupa parah sering kali bergantung pada orang lain untuk membantu mereka menjalani kehidupan sehari-hari.

  • Catatan dan pengingat: Mereka membutuhkan alat bantu seperti jurnal, alarm, atau aplikasi untuk membantu mengingat informasi penting.

  • Dukungan emosional: Keluarga dan teman yang sabar sangat berperan dalam membantu mereka menghadapi tantangan.

Kesimpulan: Menjalani Hidup dengan Ketidaksempurnaan Ingatan

Meskipun hidup dengan gangguan pelupa parah tidak mudah, banyak orang yang berhasil menjalani kehidupan dengan dukungan lingkungan dan strategi adaptasi yang tepat. Empati dan pemahaman dari orang-orang di sekitar mereka adalah kunci untuk membantu mereka menghadapi tantangan yang dihadapi. ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama