Banjir Sungai Silugonggo di Pati, 18 Rumah Masih Terendam

Gaspolchanel.com – Banjir akibat luapan Sungai Silugonggo masih merendam permukiman warga di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. 

Hingga hari ketiga, genangan air setinggi setengah meter masih menggenangi rumah-rumah warga.

Pantauan di lokasi pada Sabtu 1 Februari 2025 pukul 10.30 WIB, menunjukkan bahwa banjir masih merendam kawasan pemukiman, terutama rumah-rumah di bantaran sungai. 

Kasi Pemerintahan Desa Doropayung, Saleh menyebutkan, bahwa meskipun banjir masih bertahan, ketinggian air mulai berangsur surut dibandingkan hari sebelumnya.

"Untuk kondisi saat ini, air berangsur surut karena kemarin cuacanya cerah. Ketinggiannya turun sekitar 10 sentimeter dari kemarin," ujar Saleh saat ditemui di lokasi.

Ratusan Warga Terdampak

Saleh menjelaskan bahwa total ada 18 rumah yang terendam banjir, dengan jumlah 22 Kepala Keluarga (KK) dan 67 jiwa. 

Sementara itu, warga yang terdampak mencapai 105 KK dengan total 295 jiwa yang tersebar di tujuh RT.

Wilayah yang paling parah terdampak adalah RT 1 RW 1, yang lokasinya berdekatan langsung dengan Sungai Silugonggo. Ketinggian air di dalam rumah mencapai 50 sentimeter, sementara di jalanan mencapai 65 sentimeter.

"Yang masih terendam air itu 18 rumah, karena kondisi rumahnya lebih rendah dibandingkan jalan, sehingga banjir sulit surut," kata Saleh.

Pemerintah desa telah menyiapkan posko pengungsian di balai desa, tetapi hingga hari ketiga ini, warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing.

"Kami sudah menyiapkan tempat pengungsian, tetapi warga yang memutuskan. Jika jalan masih bisa dilewati, mereka memilih bertahan. Kalau air semakin dalam, baru mereka mengungsi," jelasnya.

Salah satu warga, Yadi mengatakan, bahwa air masuk ke rumahnya sejak sore hari dan semakin naik pada malam hari. Namun, pada pagi hari, air mulai berangsur surut.

"Air pasang mulai jam 4 sore, lalu malam hari masuk ke rumah. Pagi kembali surut, tapi banjir di depan rumah masih cukup dalam," ungkapnya.

Sementara itu, pantauan di desa-desa lain sepanjang Sungai Silugonggo, seperti Desa Bumirejo, Kedungpancing, Tluwah, dan Jepuro, menunjukkan bahwa banjir mulai berangsur surut.

Meski demikian, warga tetap berharap agar banjir tahun ini tidak semakin parah dan segera surut sepenuhnya(ek).***

Reporter : Eko Kuswanto
Editor : Hermas Krisnawantyo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama