BULOG Cabang Pati Mulai Serap Gabah Petani Sesuai HPP

Gaspolchanel.com – Perum BULOG Kantor Cabang Pati telah melakukan pengecekan ke lahan persawahan yang berpotensi panen.

Selain melakukan pengecekan, Perum Bulog juga mulai melakukan pembelian gabah dan beras petani sesuai keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 15 Tahun 2025, tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Pengadaan Gabah Kering Panen dan Beras untuk Cadangan Beras Pemerintah (CPP). 

Pemimpin Cabang BULOG Pati, Nur Hardiansyah mengatakan, BULOG, melalui Satuan Kerja (Satker) penyerapan gabah dan didukung oleh penggilingan padi mitra kerja, serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), akan menyerap gabah kering panen dengan harga Rp 6.500 per kg dan beras dengan harga Rp 12.000 per kg, sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan oleh Bapanas.

Sebagai langkah strategis, Perum BULOG Kanwil Jawa Tengah telah menggelar Rapat Koordinasi dan penandatanganan komitmen pencapaian target pada Rabu, 5 Februari 2025, di Semarang. 

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, seperti Pemerintah Daerah, dinas pertanian dan ketahanan pangan, TNI AD, Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) untuk meningkatkan potensi serapan gabah di Jawa Tengah.

Sebagai bentuk komitmen menjaga stabilitas harga di tingkat produsen, BULOG Cabang Pati telah memulai pembelian hasil panen pada lahan seluas 1,5 hektare milik Poktan Angudi Luhuring Tani III di Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang. 

Gabah tersebut dibeli dengan harga Rp 6.500 per kg, sesuai dengan HPP yang ditetapkan oleh Bapanas.

"Harapan kami, dengan adanya perubahan harga ini, petani bisa mendapatkan harga yang lebih baik. Sementara itu, pemerintah melalui BULOG dapat menyerap hasil panen secara maksimal guna memperkuat stok cadangan pangan pemerintah," ujar Nur Hardiansyah, Sabtu 8 Februari 2025.

Lebih lanjut, BULOG Kantor Cabang Pati optimis bahwa produksi padi tahun ini akan meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitas, sehingga serapan gabah dari petani dalam negeri dapat dimaksimalkan. 

BULOG juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada petani dan kelompok tani yang ingin menjual gabah atau berasnya, guna memastikan keberlanjutan produksi pertanian di wilayah tersebut(ek).***

Reporter : Eko Kuswanto
Editor : Hermas Krisnawantyo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama