Gaspolchanel.com - Pasar Malam Dugderan akan digelar meriah di Jalan Ki Narto Sabdo Kota Semarang. Gebyar rakyat menyambut datangnya Ramadan ini digelar mulai Senin 17 hingga 28 Februari 2025.
Pasar malam yang diisi los-los gerabah mainan, dan aneka makanan tradisional juga kekinian hingga sejumlah wahana hiburan itu digelar hingga menutup jalan.
"Ada wahana hiburan komedi putar, bianglala, ontang-anting, kapal viking, tong setan hingga rumah hantu," kata Koordinator Pelaksana Kegiatan Dugderan, Choirul Ichsan, Senin 17 Februari 2025.
Tak hanya itu, juga terdapat permainan anak-anak, seperti kapal otok-otok, kitiran, kolam pancing, istana balon, dan trampolin.
Wahana tersebut didatangkan langsung dari Kabupaten Demak. Termasuk para penjual gerabah mainan tradisional berasal dari Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati.
Sementara pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) yang menjajakan makanan tradisional, dan kekinian mayoritas merupakan warga Kota Semarang.
"Stan makanan sebagian besar dari Kota Semarang, ada yang tradisional, yaitu gudeg, dan petis bumbon. Kalau kekinian, misalnya Korean Food, dan Japan Food," ucapnya.
Pihaknya sebagai koordinator juga telah menyiapkan kantong-kantong parkir bagi pengunjung Pasar Malam Dugderan yang berada di sekitaran Pasar Johar, dan Alun-Alun Masjid Agung Semarang.
"Ada di basement Alun-alun, basement Masjid Agung, jalan Alun-alun selatan, dan barat, sepanjang Jalan Ki Narto Sabdo, Jalan Imam Bonjol, arah Pekojan ke Jalan Ki Narto Sabdo," ujarnya.
Ia mengungkapkan, Pasar Malam Dugderan merupakan agenda tahunan yang digelar sebelum datangnya bulan puasa.
Melalui pasar ini dapat melihat suka cita masyarakat menyambut bulan suci Ramadan.
"Hingga puncaknya pada 28 Februari, yaitu pengumuman 1 Ramadan oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng yang bertindak sebagai Kanjeng Ayu Tumenggung Purbodiningrum," pungkasnya(ap).***
Reporter : Advianto Pras
Editor : Hermas Krisnawantyo