Gaspolchanel.com - Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, jika air laut rasanya asin, kenapa hujan yang berasal dari laut justru tidak terasa asin? Padahal, sebagian besar uap air yang membentuk hujan berasal dari laut. Jawabannya cukup sederhana tetapi sangat menarik. Yuk, kita bahas lebih dalam!
1. Proses Penguapan Memisahkan Garam dari Air
Hujan berasal dari proses penguapan air di permukaan laut. Saat matahari memanaskan air laut, hanya molekul air yang menguap menjadi uap air. Garam dan mineral lainnya yang membuat air laut asin tidak ikut terangkat bersama uap karena berat dan tidak dapat berubah menjadi gas.
2. Pembentukan Awan yang Murni
Uap air yang telah naik ke atmosfer akan berkumpul membentuk awan. Karena uap ini murni tanpa kandungan garam, awan yang terbentuk pun hanya mengandung air tawar. Ketika uap air mendingin dan berubah menjadi tetesan air hujan, airnya tetap bersih tanpa rasa asin.
3. Peran Filter Alamiah Atmosfer
Selama proses kondensasi, udara di atmosfer bertindak seperti filter alami yang semakin memastikan bahwa air hujan tidak mengandung garam atau partikel berat lainnya. Hasilnya, air hujan yang turun ke permukaan bumi terasa tawar dan segar.
4. Kenapa Kadang Hujan Dekat Pantai Terasa Sedikit Asin?
Meskipun air hujan pada dasarnya tidak asin, hujan yang turun sangat dekat dengan pantai bisa terasa sedikit asin karena angin membawa butiran air laut ke udara. Partikel kecil ini kemudian bercampur dengan air hujan saat jatuh ke tanah.
Kesimpulan
Hujan dari laut tidak terasa asin karena proses penguapan dan kondensasi hanya melibatkan air murni tanpa membawa garam. Alam telah merancang mekanisme yang luar biasa untuk menghasilkan hujan yang bersih dan segar.
Sekarang sudah tahu jawabannya, kan? Jangan lupa share artikel ini biar teman-teman Anda juga tercerahkan! ***