Gaspolchanel.com - Seorang pria berinisial MF (38), warga Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami luka sayatan senjata tajam saat mencoba melerai perkelahian sekelompok remaja.
Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang kini viral di media sosial.
Salah satu unggahan dari akun Instagram Patihits, pada Kamis 30 Januari 2025 telah ditonton lebih dari 122 ribu kali.
Dalam video tersebut, terlihat sekelompok remaja terlibat perkelahian di jalanan Kayen. Salah satu remaja yang mengenakan jaket merah tiba-tiba mengambil senjata tajam dari jok motor dan mengayunkannya ke arah kerumunan.
Berdasarkan penelusuran, kejadian ini terjadi di jalan Kayen-Sukolilo, tepatnya di Desa Kayen, Kecamatan Kayen, pada Rabu 29 Januari lalu.
MF, yang memiliki bengkel di dekat lokasi kejadian, mengatakan bahwa ia awalnya melihat seorang pria dikejar oleh empat orang yang mengendarai dua motor.
Korban lain, B (20), yang bekerja di sebuah warung makan, menjadi sasaran amukan kelompok remaja tersebut.
"Saya sedang bekerja di bengkel, lalu melihat ada yang dikejar. Ternyata karyawan rumah makan dikeroyok. Saya berusaha melerai, tapi malah ikut dikeroyok," ungkap MF saat ditemui di rumahnya, Jumat 31 Januari 2025.
Saat hendak melerai, MF justru terkena sabetan senjata tajam di bagian perutnya. la segera menyelamatkan diri dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Saya dikeroyok duluan, lalu salah satu pelaku mengambil arit dari jok motor dan menyabetkan ke perut saya. Luka sayatan di perut sebelah kiri," tambahnya.
Korban B (20) menceritakan bahwa kejadian bermula ketika ia hendak membeli paket internet.
Saat di jalan, ia berpapasan dengan empat orang yang mengendarai dua motor.
Salah satu pelaku tiba-tiba menoleh dan bertanya asal-usulnya sebelum menyerangnya.
"Saya disuruh mendekat, lalu tiba-tiba mereka menyerang saya. Saya refleks tancap gas mencari bantuan, tapi sampai di lokasi malah dipukul lagi," ujarnya.
Beruntung, B tidak mengalami luka akibat senjata tajam, hanya memar akibat pengeroyokan.
Kapolsek Kayen, AKP Parsa, membenarkan adanya kejadian ini dan menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Polisi juga mengamankan barang bukti yang diduga milik pelaku, serta mendalami video yang beredar di media sosial.
"Kejadian ini benar terjadi di jalan Kayen-Sukolilo, tepatnya di barat pertigaan Kayen. Saat ini kami masih menyelidiki kasus ini, termasuk mengumpulkan barang bukti dan memeriksa video yang beredar," ujar AKP Parsa.
MF sendiri telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan berharap para pelaku segera ditindak tegas.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwenang(ek).***
Reporter : Eko Kuswanto
Editor : Hermas Krisnawantyo