Gaspolchanel.com - Polresta Pati terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya Damas Adi Prasetyo dan melukai Hilmi dalam acara meron di Sukolilo, pada 12 September 2024 lalu.
Pengejaran ini dilakukan hingga ke luar kota, mencakup wilayah Bali, Palembang, dan Jakarta.
Informasi ini disampaikan saat Polresta Pati menerima audiensi dari Forum Komunikasi Masyarakat Sukolilo (Forkomas), pada Senin 24 Februari 2025 pukul 10.20 WIB hingga 11.15 WIB.
Sebelumnya, ratusan warga Forkomas menggelar aksi damai di depan Mapolresta Pati untuk menuntut keadilan bagi korban.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Adhitia Bayu Adhittama, melalui Kasat Reskrim AKP Heri Dwi Utomo mengatakan, bahwa pihaknya terus memburu dua pelaku lainnya yang masih buron.
"Untuk wilayah Palembang, selama dua minggu kami lakukan penyelidikan dan berhasil menangkap satu tersangka, IW (20). Di Jakarta, kami juga melakukan penyelidikan selama satu minggu dan menangkap satu tersangka lainnya, AS (23). Untuk wilayah lain, kami akan terus berupaya semaksimal mungkin," ujar AKP Heri.
Ia mengungkapkan, bahwa pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) sering berpindah lokasi, sehingga menyulitkan proses penangkapan.
"Di Bali, kami sudah melakukan penyelidikan selama dua minggu, namun pelaku belum ditemukan. Mereka memiliki banyak teman yang membantu mereka untuk bersembunyi," jelasnya.
Lebih lanjut, AKP Heri menegaskan bahwa Polresta Pati tidak memiliki tendensi apa pun dalam kasus ini dan akan terus berupaya menangkap pelaku utama.
Setelah mendapatkan penjelasan dari pihak kepolisian, massa Forkomas membubarkan diri dengan tertib.
Sementara itu, Polresta Pati mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum yang sedang berjalan.
Pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban(ek).***
Reporter : Eko Kuswanto
Editor : Hermas Krisnawantyo