Urgensi Pencatatan Kebaya Kutubaru dan Kebaya Kartini Sebagai WBTB Nasional

Gaspolchanel.com - Kiprah perdana Timnas Kebaya Indonesia Jateng yang digelar di Kota Semarang, pada Jumat 21 Februari 2025 mengangkat urgensi pencatatan Kebaya Kutubaru dan Kebaya Kartini sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) nasional. 

Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dalam dunia kebaya, di antaranya Miranti Serad Ginanjar dari Timnas Kebaya Indonesia, desainer kebaya ternama Anne Avantie, serta Mia Soedarso dari Timnas Kebaya Indonesia Jateng, didampingi Nisel selaku koordinator acara dan Renny Ronowijoyo sebagai Humas.

Dihadiri oleh berbagai pihak yang mendalami dan mencintai kebaya, acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Timnas Kebaya Indonesia ini bertujuan untuk memperkenalkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda yang penting untuk dilestarikan dan diteruskan dari generasi ke generasi. 

Selain itu, acara ini juga mengangkat potensi kebaya sebagai salah satu elemen budaya yang dapat berkontribusi pada perekonomian nasional.

Miranti Serad Ginanjar, yang merupakan bagian dari tim pengajuan Dossier Kebaya ke UNESCO dan penyusun Buku Kebaya Keanggunan Yang Diwariskan, menyatakan harapannya agar Kebaya Kutubaru dan Kebaya Kartini segera didaftarkan sebagai WBTB Nasional oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Ia mengungkapkan, saat ini, hanya Kebaya Labuh dan Kebaya Kerancang yang telah terdaftar dalam WBTB Nasional.

"Harapan utama kami adalah agar kebaya, sebagai warisan budaya tak benda yang diwariskan dari generasi ke generasi, akan terus hidup dan berkelanjutan," ungkap Miranti Serad Ginanjar.

Anne Avantie, yang turut berpartisipasi dalam acara ini, menambahkan bahwa kebaya bukan sekadar pakaian, melainkan memiliki makna mendalam dalam kehidupan banyak orang.

"Kebaya bukan sepotong baju, tetapi sebuah pembaharuan hidup yang menghidupi kehidupan banyak orang dan sesama," ujarnya.

Sementara itu, Mia Soedarso, dari Timnas Kebaya Indonesia Jateng, berharap dengan digelarnya acara ini, kebaya sebagai bagian dari budaya Indonesia dapat terus diperkenalkan ke dunia internasional dan mendapat pengakuan sebagai salah satu warisan budaya tak benda yang harus dilestarikan dan dihargai oleh generasi mendatang.

"Semoga kebaya terus berkembang, menjadi bagian penting dari identitas kita, dan dapat diakui secara global sebagai warisan budaya yang layak dilestarikan," pungkasnya

Puncak acara ditandai dengan peluncuran buku Kebaya Keanggunan Yang Diwariskan karya Miranti Serad Ginanjar, yang juga menjadi simbol dari komitmen untuk terus melestarikan kebaya sebagai warisan budaya Indonesia. 

Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama, mempererat kebersamaan dan semangat kolektif dalam melestarikan kebaya sebagai warisan budaya yang bernilai tinggi(ap).***

Reporter : Advianto Pras
Editor : Hermas Krisnawantyo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama