Gaspolchanel.com - Saat anak mengalami demam, banyak orang tua yang bingung apakah boleh memberikan selimut atau justru harus menghindarinya. Ada anggapan bahwa membungkus anak dengan selimut bisa memperburuk demam, tetapi ada juga yang percaya bahwa selimut dapat membantu mempercepat pemulihan. Lantas, mana yang benar?
Mengenal Demam dan Fungsinya
Demam bukanlah penyakit, melainkan respons alami tubuh dalam melawan infeksi. Ketika suhu tubuh meningkat, sistem imun bekerja lebih efektif untuk membasmi virus atau bakteri. Normalnya, suhu tubuh anak berkisar antara 36,5°C hingga 37,5°C, sedangkan demam terjadi ketika suhu tubuh mencapai 38°C atau lebih.
Demam sering kali disertai dengan menggigil karena tubuh sedang berusaha menaikkan suhu untuk melawan infeksi. Pada tahap ini, banyak orang tua tergoda untuk menyelimuti anak agar merasa lebih hangat. Namun, apakah ini keputusan yang tepat?
Bolehkah Anak Demam Diberikan Selimut?
Jawabannya tergantung pada kondisi anak dan bagaimana selimut digunakan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Jika Anak Menggigil, Selimut Bisa Digunakan Sementara
Saat anak mengalami demam dan menggigil, tubuhnya sedang berusaha menyesuaikan suhu. Memberikan selimut tipis atau pakaian hangat bisa membantu anak merasa lebih nyaman. Namun, setelah tubuhnya mulai terasa hangat, selimut sebaiknya dilepaskan agar panas tidak terperangkap. -
Hindari Selimut Tebal dan Berlapis-lapis
Menyelimuti anak dengan selimut tebal atau berlapis-lapis justru bisa memperburuk kondisi. Ini karena panas tubuh yang seharusnya keluar justru terperangkap, menyebabkan suhu tubuh semakin tinggi dan meningkatkan risiko kejang demam. -
Pastikan Ruangan Sejuk dan Nyaman
Selain penggunaan selimut, faktor lingkungan juga penting. Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak terlalu panas. Jika udara terasa gerah, kipas angin atau AC boleh digunakan dengan suhu yang tidak terlalu dingin (sekitar 25°C–27°C). -
Gunakan Pakaian yang Nyaman
Alih-alih menggunakan selimut tebal, sebaiknya pakaikan anak baju berbahan katun yang menyerap keringat. Hindari pakaian berbahan sintetis yang dapat menahan panas tubuh.
Cara Tepat Menangani Anak Demam
Selain mempertimbangkan penggunaan selimut, ada beberapa langkah lain yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan demam anak:
✅ Berikan cukup cairan, seperti air putih, ASI, atau jus buah untuk mencegah dehidrasi.
✅ Gunakan kompres hangat di dahi, leher, atau ketiak untuk membantu menurunkan suhu tubuh.
✅ Pastikan anak cukup istirahat agar sistem imun bekerja dengan optimal.
✅ Jika suhu tubuh lebih dari 38,5°C, berikan obat penurun demam seperti paracetamol sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
Kesimpulan
Memberikan selimut pada anak yang demam sebenarnya boleh, tetapi harus dilakukan dengan bijak. Jika anak merasa kedinginan, gunakan selimut tipis dalam waktu singkat. Namun, jika suhu tubuhnya sudah tinggi, sebaiknya hindari selimut tebal agar panas tubuh bisa keluar dengan baik.
Jika demam anak berlangsung lebih dari 3 hari atau disertai gejala seperti sesak napas, kejang, atau lemas berlebihan, segera konsultasikan dengan dokter. Semoga bermanfaat! ***