Gaspolchanel.com - Jika kamu pernah memperhatikan, ras anjing memiliki variasi yang jauh lebih banyak dibandingkan kucing. Dari anjing mungil seperti Chihuahua hingga anjing raksasa seperti Saint Bernard, jumlah ras anjing terdaftar bisa mencapai ratusan. Sementara itu, kucing ras yang dikenal secara resmi hanya berkisar puluhan saja. Kenapa bisa begitu? Berikut penjelasannya!
1. Sejarah Domestikasi yang Berbeda
Proses domestikasi anjing sudah berlangsung lebih lama daripada kucing. Anjing pertama kali dijinakkan manusia sekitar 15.000 tahun yang lalu untuk membantu berburu, menjaga, hingga menggembala. Sementara itu, kucing baru mulai dijinakkan sekitar 9.000 tahun lalu, terutama sebagai pembasmi hama di area pertanian.
Karena fungsi anjing lebih beragam, manusia pun mulai mengembangbiakkan anjing dengan tujuan tertentu, seperti berburu, menjaga rumah, atau sekadar menjadi teman.
2. Tujuan Pengembangbiakan
Anjing sering dikembangbiakkan dengan seleksi ketat untuk mendapatkan sifat fisik maupun perilaku tertentu. Misalnya, anjing pemburu memiliki penciuman tajam, sementara anjing penjaga cenderung besar dan agresif. Hal ini menciptakan banyak ras dengan karakteristik yang sangat berbeda.
Sebaliknya, kucing lebih sering dijinakkan hanya sebagai hewan peliharaan atau pembasmi tikus, sehingga variasi fisik maupun perilakunya tidak terlalu diprioritaskan.
3. Sifat Genetik
Anjing memiliki variasi genetik yang lebih fleksibel dibandingkan kucing. Hal ini memungkinkan perubahan bentuk tubuh, ukuran, dan karakteristik lainnya dengan lebih mudah melalui pembiakan selektif. Sementara itu, kucing memiliki struktur genetik yang lebih stabil, sehingga variasi fisik antar ras tidak terlalu ekstrem.
4. Popularitas di Masyarakat
Permintaan akan anjing ras dengan fungsi tertentu terus meningkat sejak zaman dulu. Misalnya, di Eropa banyak anjing dibiakkan untuk berburu atau menjadi anjing penjaga. Kucing, di sisi lain, lebih dihargai karena sifat mandirinya, bukan karena kemampuannya yang spesifik.
Kesimpulan
Perbedaan jumlah ras anjing dan kucing sangat dipengaruhi oleh sejarah domestikasi, tujuan pengembangbiakan, serta faktor genetik. Anjing dibiakkan untuk berbagai fungsi, sedangkan kucing lebih banyak dijadikan teman tanpa seleksi yang ketat. Meski jumlah rasnya lebih sedikit, bukan berarti kucing kalah menarik, karena setiap kucing punya pesona unik yang membuatnya dicintai banyak orang.
Kalau kamu tim anjing atau tim kucing, nih? ***