Gaspolchanel.com - Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa setiap kali mengangkat telepon, kita hampir selalu mengatakan "halo"? Kata ini sudah seperti refleks, baik dalam percakapan santai maupun resmi. Tapi, dari mana asalnya, dan kenapa harus "halo"? Yuk, kita bahas!
1. Berawal dari Penemuan Telepon
Saat telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876, tidak ada aturan baku tentang bagaimana cara menjawabnya. Bell sendiri awalnya menyarankan sapaan "ahoy", yang biasa digunakan oleh pelaut.
Namun, Thomas Edison—saingan Bell dalam dunia telekomunikasi—lebih menyukai kata "hello" (yang kemudian menjadi "halo" dalam bahasa Indonesia). Kata ini lebih jelas terdengar dan mudah diucapkan, sehingga akhirnya lebih populer dibandingkan "ahoy".
2. Suara Pembuka yang Netral dan Jelas
"Hallo" atau "halo" dipilih karena:
✅ Mudah diucapkan dalam berbagai bahasa
✅ Jelas terdengar di jaringan telepon yang dulu masih berkualitas rendah
✅ Netral dan bisa digunakan dalam berbagai situasi, baik formal maupun informal
Karena alasan inilah, "halo" menjadi standar dalam menjawab telepon di banyak negara.
3. Memberi Tanda bahwa Panggilan Sudah Terhubung
Di masa awal telepon, teknologi masih terbatas, dan sering kali ada jeda sebelum suara benar-benar terdengar. Mengatakan "halo" membantu memastikan bahwa panggilan sudah terhubung dan kedua pihak siap berbicara.
4. Kebiasaan yang Terus Menyebar
Seiring berkembangnya teknologi komunikasi, kebiasaan ini menyebar ke seluruh dunia. Bahkan, banyak bahasa yang mengadaptasi kata "halo" atau bentuk serupa, seperti:
Hello (Inggris)
Alo (Prancis, Turki, Rumania)
もしもし / Moshi-moshi (Jepang, khusus untuk telepon)
喂 / Wéi (Mandarin)
5. Bagian dari Etika Bertelepon
Dalam komunikasi modern, menjawab telepon tanpa salam bisa dianggap kurang sopan atau membuat lawan bicara bingung. Kata "halo" berfungsi sebagai pembuka agar percakapan terasa lebih natural.
Kesimpulan
Mengatakan "halo" saat mengangkat telepon adalah hasil evolusi komunikasi sejak zaman Alexander Graham Bell dan Thomas Edison. Kata ini dipilih karena mudah diucapkan, jelas terdengar, dan memberikan tanda bahwa panggilan sudah tersambung.
Jadi, lain kali saat kamu mengangkat telepon dan bilang "halo", ingatlah bahwa itu bukan sekadar kebiasaan, tapi bagian dari sejarah komunikasi manusia! ***