Dilansir dari akun IG @infojogjaterkini, kedua korban berinisial RKP (21) warga Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, dan MAM (24) warga Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Keduanya sempat mengeluhkan kesehatan mereka sebelum akhirnya meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan, kejadian bermula saat KKP (21) warga Ngumbul, membeli tiga botol miras oplosan di rumah AF (27), warga Tambalan, Pleret, Bantul, Sabtu (1/3) pukul 15.00 WIB.
AF ikut bergabung dan pergi menuju rumah KPP. Tak lama KPP mengajak RKP dan MAM untuk bergabung pada pukul 16.30 WIB.
"Pesta miras berlangsung dan KPP mencampurkan pil sapi yang telah digerus kedalam miras," katanya.
Pada pukul 21.00 WIB RKP meminta A (18) untuk menjemput karena mengeluh dadanya sakit.
Pada Minggu (2/3) A mendatangi rumah RKP untuk membawakan makanan, susu, serta air kelapa, tapi RKP enggan makan.
RKP kemudian muntah-muntah hingga akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Pratama Yogyakarta, pada Senin (3/3), pukul 04.00 WIB.
"Meski sempat dirawat di IGD, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal pukul 6 pagi," jelasnya.
Ia mengungkapkan, pada hari yang sama MAM juga meninggal dunia di RSU Rajawali Citra, Banguntapan.
Sementara itu, KKP dan AF masih dirawat di dua rumah sakit yang berbeda.
Saat dilakukan penyelidikan, polisi menemukan tujuh botol plastik bekas miras oplosan di lokasi kejadian, dan masih mendalami kasus ini.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai informasi tambahan mengenai kejadian tersebut untuk segera melaporkan ke Polres Bantul(hms).***
Editor : Hermas Krisnawantyo