Kepala Dinas di Pati Klaim Dijebak dalam Video Mesum Viral: "Demi Allah, Saya Difitnah!

Gaspolchanel.com - Beredar sebuah video syur yang diduga menampilkan pejabat di Kabupaten Pati viral di aplikasi WhatsApp beberapa hari terakhir. 

Dalam video berdurasi 49 detik itu, sosok yang mirip dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati, Riyoso, terlihat sedang melakukan panggilan video mesum dengan seorang perempuan.  

Namun, Riyoso yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati, membantah terlibat dalam aktivitas tidak senonoh tersebut. 

Dia bersumpah bahwa dirinya menjadi korban fitnah dan jebakan pemerasan.  

Dalam klarifikasi yang disampaikan melalui video, pada Rabu 16 April 2025, Riyoso mengakui pernah menerima panggilan video dari seorang perempuan tak dikenal. 

Namun, begitu melihat perempuan tersebut telanjang, dia langsung mematikan panggilan.  

"Nomor HP-nya tidak saya simpan, bahkan langsung saya blokir. Seingat saya, berdasarkan pengakuannya di WA, namanya Dewi orang Cluwak. Saat kejadian, saya di toilet untuk buang air besar (BAB). Kebiasaan saya kalau BAB selalu bawa HP. Orang itu tiba-tiba menelepon, saya angkat ternyata video call, dan dia sudah telanjang. Saya kaget, langsung saya matikan," tegasnya.  

Riyoso menegaskan, bahwa panggilan tersebut hanya berlangsung sekejap dan tidak ada aktivitas mesum yang dilakukan. 

Ia menduga video tersebut sengaja direkayasa agar terlihat lebih lama durasinya.  

Setelah kejadian itu, Riyoso mengaku terus dihubungi oleh perempuan tersebut dengan berbagai cara, termasuk ajakan bertemu. 

Namun, dia mengklaim selalu menolak dan memblokir nomor tersebut.  

"Demi Allah, saya bersumpah, saya tidak pernah bertemu apalagi janjian. Dia selalu mengirimi WA, berusaha memancing saya, tapi saya sadar dan menyuruhnya bertobat. Saya blokir karena yakin ini bukan orang baik-baik," ujarnya sambil menunjukkan bukti tangkapan layar percakapan yang sudah terhapus.  

Riyoso menduga ada upaya sistematis untuk merusak reputasinya. Dia mengaku telah lama diancam dan diperas, namun baru akan melaporkan kasus ini ke kepolisian dalam waktu dekat.  

Tak hanya melapor ke polisi, Riyoso juga berencana membentuk Tim Khusus (Timsus) Berantas Perusak Akhlak Generasi Kita untuk mengusut sindikat yang diduga berada di balik kasus ini.  

"Timsus yang diketuai Saudara Mudasir akan menuntaskan sindikat kejahatan ini. Kami mengajak rekan-rekan media dan masyarakat untuk bergabung sebagai relawan," katanya.  

Dia meyakini bahwa pelaku fitnah akan mendapat balasan dari Tuhan. "Saya yakin Gusti Allah meniko mboten sare (Allah tidak tidur). Mereka yang menjebak, merekayasa, dan memviralkan video ini akan diazab," tegas Riyoso.  

Kasus ini masih terus berkembang, dan publik menunggu langkah hukum yang akan diambil oleh Riyoso serta penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwajib(ek).***

Reporter : Eko Kuswanto
Editor : Hermas Krisnawantyo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama